Mendag Lutfi Pede Harga Minyak Goreng Turun 3-4 Hari Kedepan
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, pastikan supply minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi atau HET akan terus berjalan dengan baik. Dan dalam tiga hingga empat hari kedepan harga minyak goreng di pasaran akan mengikuti HET.
Hal tersebut dikatakan Mendag Lutfi saat kunjungannya di pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia juga, akan memastikan pabrik pemasok minyak goreng akan mendistribusikan minyak secara tepat.
“Saya memastikan pada pagi hari ini di pasar Kramat Jati ini untuk supply itu terjadi dengan baik. Dan saya akan pergi ke pabrik dengan pemilik pabrik, untuk memastikan crude palm oil (CPO) itu berjalan baik ke pabrik. Supaya semua normal kembali dengan harga acuan yang sudah di tentukan oleh pemerintah,” tegas Lutfi di pasar Kramat Jati pada, Kamis 3 Februari 2022.
Baca juga: Cek Minyak Goreng di Pasar Kramat Jati, Mendag Dapat Keluhan Pedagang
Lutfi melanjutkan, Kemendag saat ini tengah mencoba untuk masuk ke pasar tradisional terkait minyak goreng curah sesuai dengan HET.
“Nah, kemarin tuh harganya Rp18.000, Rp19.000. Sekarang ini dengan proses blending mereka mencampur sama harganya yang sudah turun Rp14.000. Dalam dua, tiga hari kedepan menjadi Rp11.500,” katanya.
Adapun menurut Lutfi, setelah minyak goreng curah masuk ke pasar tradisional, dorongan masyarakat untuk membeli minyak goreng di retail modern akan berangsur berkurang.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama VIVA juga melakukan penelusuran di pasar Kramat Jati dan menemukan bahwa pembelian minyak goreng sesuai HET tidak dilakukan pembatasan pembelian.
Dan berdasarkan pantauan, terdapat beberapa masyarakat yang membeli minyak goreng satu kardus bahkan lebih.