Airlangga Ingin Mahasiswa Muhammadiyah Jadi Pencetak Bisnis Baru
- ekon.go.id
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur. Kuliah umum tersebut mengambil tema “Peran Entrepreneur Muda dalam Mempercepat Pemulihan Ekonomi”.
Dalam sambutannya, Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, Pemerintah mendorong inkubasi-inkubasi bisnis yang dibangun dengan ekosistem digital.
“Saya berharap inkubasi bisnis terus dilakukan dan berharap entrepreneurship kita bisa meningkat menjadi 5 % dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Menko Airlangga dalam keterangannya, Jumat 14 Januari 2022.
Airlangga menambahkan, Pemerintah telah berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan seluruh stakeholder, termasuk civitas akademika, dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan KUMKM, ditekankan peran penting lembaga inkubator dalam mendorong pengembangan dan pertumbuhan wirausaha.
“Saya juga berharap Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dapat berkontribusi menjadi inkubator bisnis baru sehingga dapat membantu mencetak wirausahawan baru yang berkualitas,” kata dia.
Dari segi pembiayaan, Pemerintah juga mendorong para wirausaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan segmentasi yang telah terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang ingin membangun usahanya sejak dini. Sepanjang tahun 2021, pembiayaan KUR tercatat telah disalurkan sebesar Rp280,17 T dan diberikan kepada 7,38 juta debitur. Pada tahun 2022, pembiayaan KUR telah ditingkatkan menjadi Rp373,17 T.
“Pemerintah sangat mendukung kewirausahaan yang terwujud melalui berbagai inkubasi bisnis. Untuk itu, mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan ini seiring dengan akselerasi peningkatan kualitas SDM yang bertalenta digital,” kata Menko Airlangga.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga mengapresiasi pemanfaatan Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah yang jumlahnya lebih dari 100 RS yang tersebar di seluruh Indonesia dalam membantu meningkatkan efektivitas langkah deteksi dini, perawatan, dan preventif untuk penanganan pandemi Covid-19.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Hidayatullah dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapan untuk dapat membangun fakultas kedokteran di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
“Saya juga mengapresiasi partisipasi perguruan-perguruan tinggi Muhammadiyah sebanyak 171 perguruan tinggi baik itu Muhammadiyah maupun Aisyah, sebagai bentuk pengabdian masyarakat selama pandemi,” ucap dia.