Daftar Harga Minyak Goreng Curah Se Indonesia, Ada yang Rp22 Ribu

Minyak Goreng Curah
Sumber :
  • ANTARA/Aldino Anatusa

VIVA – Harga minyak goreng curah sudah tembus di atas Rp20 ribu di sejumlah daerah. Meskipun secara rata-rata nasional harganya masih dikisaran Rp18.600 per kilogram (kg).

Rantai Distribusi Panjang, Penyebab Utama Lonjakan Harga Minyak Goreng

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga minyak goreng curah Rp18.600 per kg. Sedangkan kemasan bermerek 1 Rp20.800 dan bermerek 2 Rp20.300.

Khusus untuk minyak goreng curah sendiri, harga tertinggi berada di Maluku Utara yang rata-rata mencapai Rp22.250 per 6 Januari 2022. Diikuti DKI Jakarta yang dibandrol seharga Rp20.650 per kg.

Polisi Blak-Blakan Bandar Doyan Jual Sabu di Jakarta karena Cuan Banget, Segini Keuntungannya

Sementara itu, di Aceh seharga Rp18.900, Sumatera Utara Rp19.100, Sumatera Barat Rp17.850, Riau Rp19.300, Kepulauan Riau Rp19.750, Jambi Rp18.750, Bengkulu Rp19.050 dan Sumatera Selatan Rp19.450.

Di Lampung, harga minyak goreng curah ini dihargai Rp19.700, Banten Rp18.500, Jawa Barat Rp19.900, Jawa Tengah Rp19.150, DI Yogyakarta Rp18.750, Jawa Timur Rp 19.500 per kg.

5 Alasan Mengapa Minyak Goreng Tidak Boleh Dekat dengan Kompor

Adapun di Bali seharga Rp17.650, Nusa Tenggara Barat Rp17.500 dan Nusa Tenggara Timur Rp13.500. Kalimantan Barat Rp19.000, Kalimantan Selatan Rp18.150 dan Kalimantan Tengah Rp18.200.

Kalimantan Timur Rp17.800, Kalimantan Utara Rp19.750, Gorontalo Rp22.000, Sulawesi Selatan Rp18.400, Sulawesi Tengah Rp19.150, Sulawesi Utara Rp16.450 dan Sulawesi Barat Rp18.000 dan Papua Rp18.100.

Harga minyak goreng curah termurah ada di Sulawesi Tenggara yang hanya sebesar Rp12.000 per kg. Harga tersebut tidak berubah sejak 31 Desember 2021 yang juga masih Rp12.000 per kg.

Secara umum, harga minyak goreng curah ini naik 0,27 persen dibanding harga kemarin. Sedangkan minyak goreng kemasan bermerek 1 naik 0,24 persen dan bermerek 2 naik 0,25 persen.

Pemerintah pun telah mengambil langkah untuk meredam lonjakan harga minyak goreng tersebut dengan menyediakan minyak goreng kemasan sederhana Rp14.000 untuk enam bulan ke depan.

Pedagang pasar tradisional menunjukan dagangan minyak goreng.

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww

"Rp14.000 per liter ini di tingkat konsumen, berlaku di seluruh Indonesia," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers di kantornya, Jakarta,

Airlangga menekankan, kebijakan pelaksanaan dari program ini selanjutnya akan dievaluasi kembali pada Mei 2021. Namun, tidak menutup kemungkinan akan kembali diperpanjang.

Adapun volume minyak yang disiapkan untuk program tersebut sebanyak 1,2 miliar liter dengan anggaran untuk menutup selisih harga ditambah pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar Rp3,6 triliun.

"Dibutuhkan anggaran untuk menutup selisih harga ditambah PPN sebesar Rp3,6 triliun, kemudian juga komite pengarah memutuskan BPDPKS menyediakan dan melakukan pembayarannya," tutur Airlangga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya