Pasar Tak Khawatir Varian Omicron, Rupiah Kembali Menguat
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada perdagangan Selasa, 30 November 2021. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.300 per dolar AS pada pagi ini.
Di pasar spot, pada pukul 09.35 WIB, rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.300 per dolar AS. Menguat sekitar 0,13 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.319.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir di level Rp14.340 per dolar AS, tak berubah dari nilai tengah hari sebelumnya yang juga di level Rp14.280 per dolar AS.
Baca juga: Hadapi Omicron, Jokowi Minta APBN 2022 Dirancang Fleksibel
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengungkapkan, penguatan yang terjadi terhadap rupiah lebih disebabkan sentimen pelaku pasar keuangan yang tidak terlalu buruk terhadap varian COVID-19 Omicron.
"Pelaku pasar terlihat masuk kembali ke aset berisiko dengan menguatnya indeks saham Asia pagi ini," ujarnya hari ini.
Di sisi lain, dia melanjutkan, pemerintah juga tidak mengeluarkan kebijakan PPKM yang sangat ketat dalam menyikapi wabah varian baru tersebut. Dengan begitu rupiah dapat berpotensi terus menguat.
"Nilai tukar rupiah kemungkinan bisa lanjut menguat," tegas Ariston.
Dengan berbagai perkembangan ini, dia memperkirakan, pergerakan rupiah akan menguat pada perdagangan hari ini dan akan ditutup di level Rp14.280-14.350 per dolar AS.