Telan Biaya Rp1,27 Triliun, Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe 

Presiden Jokowi resmikan Bendungan Karalloe.
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Infomasi Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe yang terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Proyek bendungan ini amat fantastis karena menelan biaya hingga Rp1,27 triliun. 

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Jokowi menekankan, keberadaan bendungan sangat multi-fungsi, terutama untuk menyuburkan lahan pertanian di wilayah Sulawesi Selatan.

“Bendungan yang nantinya akan bisa mengairi 7 ribu hektare lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto. Jadi ini bendungannya ada di Kabupaten Gowa, tapi yang mendapatkan manfaat nanti petani di Kabuppaten Jeneponto,” kata Presiden saat meresmikan Bendungan Karalloe, Selasa 23 November 2021.

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

Baca juga: Jokowi Teken Perpres soal Pos Wakil Menteri ESDM Baru, Siapa Dia?

Spillway Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Dusep Malik
Dedi Mulyadi Menanam Padi Usai Unggul di Pilgub Jabar Versi Hitung Cepat

Peresmian bendungan ditandai dengan pemutaran roda pintu air sekaligus penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi. 

Jokowi bilang, tempat penampungan air itu bisa mengairi seluas 7 ribu hektare lahan pertanian. Sementara lahan pertanian akan dialiri air kebanyakan petani yang menanam komoditas. Seperti padi dan palawija, yang di dalamnya bisa terdiri dari berbagai jenis tanaman untuk dikonsumsi rakyat. 

“Sebuah keluasan (7 ribu hektare) yang sangat besar sekali. Sehingga dengan Bendungan Karalloe ini petani yang sebelumnya hanya panen padi sekali, palawija sekali, nanti Insya Allah bisa dua kali panen,” kata Presiden. 

“Sehingga meningkatkan pendapatan, income bagi kesejahteraan petani,” ujar Kepala Negara.

Bendungan Karalloe di Gowa, Sulawesi Selatan.

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Infomasi Sekretariat Presiden

Selain berfungsi sebagai pengairan, Bendungan bakal dimanfaatkan untuk pengendalian banjir. Jokowi memperkirakan, banjir akan bisa diminimalisir hingga 49 persen. 

“Hitungannya ada sebesar 49 persen. Kita ingat baru saja, tahun 2019, di Jeneponto terjadi banjir besar. Nah ini dengan adanya Bendungan Karalloe ini akan bisa dikurangi 49 persen banjir yang ada. Ini akan juga memberikan dampak yang baik karena airnya di-manage dari Bendungan Karalloe ini. Dan juga kemanfaatan bagi pembangkit listrik, air baku, yang semuanya nanti diperuntukkan bagi masyarakat,” kata Jokowi. 

Saat meresmikan Bendungan Karalloe, Presiden turut didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sejumlah pemerintah daerah dan para petani. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya