Seratusan Perusahaan Kakap hingga UMKM Sedang Cari Pekerja

ilustrasi para pencari kerja.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Portar percarian kerja, PT Qerja Manfaat Bangsa (Qerja), menggelar Jobs.id Virtual Week Session 3 mulai hari ini. Bursa kerja daring atau virtual job fair itu mempertemukan potensi terbaik anak bangsa dengan peluang karir dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Direktur PT Qerja Manfaat Bangsa, Raynata mengungkapkan, dalam ajang kali ini, Jobs.id menawarkan ratusan peluang karir dari lebih 100 perusahaan lintas sektor. Bursa pencarian kerja ini digelar selama tanggal  22-28 November 2021.

Selama kegiatan berlangsung, peserta dapat mengikuti serangkaian acara yang terdiri dari virtual job fair, virtual interview dengan perusahaan, live webinar dengan para profesional di bidangnya.

Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Perusahaan Singapura Gurin Energy

"Jobs.ID adalah platform yang mampu menciptakan sinergi antara kebutuhan para pencari kerja dengan perusahaan agar dapat memperoleh SDM terbaik dan secara efisien menjawab tantangan zaman, khususnya selama Pandemi COVID-19 berlangsung," ujar Raynata dikutip dari keterangannya, Senin, 22 November 2021.

Baca juga: Bandara Soetta Pakai Face Recognition Deteksi Identitas Penumpang

Pendapatan Energi Mega Persada Naik 8 Persen di Kuartal III-2024

Dia mengungkapkan, saat ini Indonesia sudah pada jalur yang tepat menyongsong pemulihan ekonomi, dan di saat yang sama permintaan atas talenta-talenta terbaik harus segera dimulai. Melalui cara-cara inovatif dan efisien, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi dalam mencari SDM unggul yang tersedia.

"Teknologi menjadi jawaban untuk kita tetap produktif dan memberikan solusi berkelanjutan bagi seluruh Angkatan kerja yang tersedia," tegas Raynata.

Pada seri-3 kegiatan Jobs.id Virtual Week kali ini, UMKM diberi kesempatan untuk menjadi peserta kegiatan job fair tanpa dikenakan biaya, dan sekaligus meningkatkan literasi digital UMKM khususnya dalam tata kelola sumber daya manusia.

"Sehingga diharapkan UMKM mendapatkan akses tenaga kerja yang berkualitas, dengan terampil, dan siap untuk bekerja," tambahnya.

Lebih lanjut menurutnya, sebagai upaya mendukung program strategis Pemerintah, Jobs.id juga membangun kolaborasi dengan program Kartu Prakerja.

Ilustrasi pendaftar Kartu Prakerja.

Photo :
  • tvOne.

Direktur Eksekutif, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) Denni Puspa Purbasari mengapresiasi sinergi para pelaku usaha untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional. Khususnya, dalam aspek ketenagakerjaan yang menjadi isu utama saat ini. 

“Kami sepakat bahwa perlu ada jembatan yang terintegrasi antara supply dan demand dalam tata kelola ketenagakerjaan," tambahnya. 

Menurut dia, Program Kartu Pra Kerja adalah program yang dirancang untuk dapat berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, salah satunya Jobs.ID dalam peningkatan kapasitas SDM dan menjadi medium untuk penyaluran potensi tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan.

"Saya berharap, program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pencari kerja”, jelas Denni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya