BRI Right Issue Rp95,9 Triliun, Sunarso: Oversubscribed 1,53 Persen

Dirut BRI Sunarso.
Sumber :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

VIVA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Sunarso menegaskan, langkah BRI melakukan right issue dilakukan dengan tujuan untuk pembentukan dan mendongkrak kinerja Holding Ultra Mikro (UMi).

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Sunarso memastikan, right issue ini telah selesai dilaksanakan dengan hasil yang sangat memuaskan di mana sebanyak 28,2 miliar saham baru yang ditawarkan telah terserap seluruhnya.

"Dengan nilai mencapai Rp95,9 triliun dan bahkan terjadi oversubscribed 1,53 persen," kata Sunarso dalam telekonferensi, Rabu 29 September 2021.

Taspen Pastikan Akses Layanan Maksimal Jangkau Wilayah Terluar Indonesia, Begini Caranya

Dia menjelaskan, tugas pihaknya di BRI sebagai sebuah korporasi, meskipun BRI adalah korporasi BUMN, adalah untuk selalu menciptakan nilai atau create value. 

"Apakah itu economic value ataupun social value," ujarnya.

Waskita Karya Raih Kontrak Baru Rp 215 Miliar Garap Kantor Gubernur Papua Selatan

Maka, untuk itu inisiatif besar terkait pelaksanaan right issue ini menurut Sunarso sudah sangat berkaitan dengan visi besar BRI, yang ingin menjadi 'The Most Valueable Banking Group in Southeast Asia'.

Baca juga: Ahok Ultimatum Kontraktor Proyek Kilang Pertamina Balikpapan

"Artinya, butir pertama di dalam visi kita adalah kita ingin selalu create value untuk stakeholder dan shareholder. Semangatnya memang semangat untuk selalu create value, dan kita ingin menjadi champion of financial inclusion," kata Sunarso.

Dia menjelaskan, salah satu cara untu meng-create value itu adalah bahwa BRI harus selalu memastikan sumber pertumbuhan baru. Di mana, bagi bank seperti BRI yang DNA-nya adalah UMKM, maka tidak bisa tidak BRI harus menjadi jawara dan juara dalam hal financial inclusion.

"Spirit-nya harus kita jaga bahwa terhadap stakeholder yang bernama masyarakat atau pun nasabah, kita ingin memberikan layanan kepada mereka sebanyak mungkin dengan biaya semurah mungkin," kata Sunarso.

"Itulah (tujuan yang ingin dicapai) melalui sinergi dari tiga entitas besar yakni BRI, Pegadaian, dan PNM," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya