Pilih Berbisnis, Kaesang Anggap Gaji Wali Kota dan Presiden Kecil
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep buka-bukaan soal pendapatnya tentang dunia politik. Hingga saat ini, Kaesang mengaku masih betah menjadi pengusaha, menggeluti dunia bisnis.
Meskipun, kini kakaknya, Gibran Rakabuming Raka telah menjadi Wali Kota Solo dan kakak iparnya Bobby Nasution adalah Wali Kota Medan.
"Ya mana, enggak ada tempat lagi. Masak mau Jakarta. Bisa sih, kan 2024 kan katanya. Umur saya pas 30. Ya bukan masalah mau ga mau sih. Enggak ada yang mau nyoblos saya," jawab Kaesang di Podcast Deddy Corbuzier, Selasa 21 September 2021.
Deddy tak puas dengan jawaban Kaesang. Dia menekankan bahwa Kaesang berbeda dari yang lain. "Ya orang-orang kayak saya mah enggak pantes di politik. Makanya pantesnya ya punya bisnis aja," jawab.
Meski begitu, Kaesang mengaku bahwa dirinya tertarik dengan politik dari segi dinamikanya. "Sebenarnya kalau tertarik dengan politik, iya. karena dinamikanya. Cuma untuk sekarang, kalau misalnya lihat nih, Mas Gibran. Saya kan tahu kan gaji Wali Kota berapa. Ya (dibandingin) sama saya, kasihan," seloroh Kaesang.
"Udah gajinya segitu, kena COVID lagi. kemarin kan kena," canda Kaesang.
Tak hanya itu, lanjut Kaesang, Wali Kota juga harus bertanggung jawab dengan ratusan ribu warga. "Kan ribet, mending saya tinggal santai-santai. Zoom Call. Menikmati hidup," kata Kaesang.
Perintis ‘Sang Pisang’ itu pun menjawab kenapa memilih bisnis pisang goreng ketimbang Batu Bara yang lebih bergengsi.
"Kan saya bisnis pisang goreng itu untuk belajar. Kan ada bisnis yang lain (juga). Ya walaupun bisnis ecek-ecek, tapi saya happy," kata dia.
Kaesang Kasih Tahu Isi Rekeningnya ke Presiden
Kaesang juga buka-bukaan pernah berbicara soal gaji dengan sang ayah, Presiden Jokowi. Dia bercanda dengan menganggap ayahnya juga tak punya duit.
"Gajinya bapak juga kecil. Iya saya ngasih tahu rekening saya ke bapak. Bapak ndak ada duit. Beneran. Saya ngomong gitu. Pabriknya bapak saya beli sekarang bisa. Cash. Loh iya, kan namanya bisnis berkembang. Sedangkan bisnis bapak stagnan di situ aja," kata dia.
Kaesang juga blak-blakan tentang Presiden tidak boleh berbisnis. Bisnis pabrik mebel atau furnitur milik ayahnya diserahkan ke anaknya.
"Ya dulu dilungsurin ke mas Gibran. Mas Gibran ke saya sekarang. Kalau kepemilikan sudah enggak bapak. Secara peraturan enggak boleh. Bapak udah enggak ikut campur juga kok di bisnis," katanya.
Kaesang menegaskan, untung yang diperoleh di bisnis yang sebelumnya dikerjakan ayahnya kini dikerjakan olehnya.
"Makanya saya bilang duit bapak sedikit. karena keuntungannya buat saya. Ya saya yang ngerjain kok. Ya untung buat saya dong. Bapak kadang-kadang saya beliin makan aja. Go Food udah seneng," kata Kaesang.
"Tanya aja di istana itu beberapa kali aku go food. Kadang-kadang bapak pengen apa ya beli. Karena beli lewat protokol ribet, check food dulu. Kan kalau lewat saya langsung aja,” tuturnya.
Meski sukses berbisnis, Kaesang mengakui punya privilege tersendiri sebagai anak Presiden yang membuatnya berhasil mencapai posisi saat ini.