Erick Thohir Tugasi PLN Kelola E-Procurement Academy BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meninjau PLN Disjaya
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menugaskan PLN sebagai pengelola e-Procurement Academy BUMN melalui PLN Corporate University. 

Pelni dan ASDP Bakal Dilebur ke Pelindo, Erick Thohir Pede Tekan Biaya Logistik

Kehadiran e-Procurement Academy BUMN akan menjadi wadah sinergi, pusat informasi, edukasi dan sharing knowledge, bagi seluruh insan pengadaan di BUMN.

"Dengan adanya platform ini saya berharap kapasitas dan kapabilitas seluruh insan pengadaan di lingkungan BUMN bakal semakin meningkat," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu, 15 September 2021.

Sumbangsih Finansial dan Program Pro Rakyat Kukuhkan BRI Sebagai BUMN Terbesar

Selain meluncurkan inovasi e-Procurement Academy BUMN, Erick Thohir juga merilis Tender Info Terpusat, dan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lewat sertifikasi gratis bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan BUMN.

Dengan adanya sertifikasi TKDN dan sistem pengadaan yang lebih terbuka, diharapkan peluang UMK turut terlibat di sejumlah proyek pengadaan di BUMN semakin besar.

Media Korea Soroti Kritik Erick Thohir ke Shin Tae-yong

"Ini membuktikan BUMN yang tadinya memiliki tender tertutup sekarang terbuka untuk para sahabat UMKM. Apalagi dengan adanya sertifikasi ini yang lebih memastikan bahwa UMKM sudah sesuai standar dan produk-produknya juga TKDN," ujarnya.

Baca juga: Cara Bandara Soetta Cegah Varian Mu Masuk ke Indonesia

Senada, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada PLN sebagai pengelola e-Procurement Academy BUMN melalui PLN Corporate University.

"PLN berkomitmen melakukan standarisasi proses pembelajaran sistem pengadaan di seluruh BUMN," ujarnya.

Zulkifli menjelaskan, e-Procurement Academy BUMN tidak hanya akan menjadi tempat belajar. Diharapkan, platform ini dapat menjadi wadah sinergi, pusat informasi, edukasi, dan sharing knowledge bagi seluruh insan pengadaan di BUMN. Dengan menyajikan video pembelajaran serta pretest dan postest dengan konsep pembelajaran mandiri, insan BUMN pun dapat mengakses kapan dan dari mana saja.

"Ke depannya e-Procurement Academy ini bisa menjadi standarisasi dan juga melayani sertifikasi kompetensi bagi seluruh insan BUMN yang akan menduduki posisi strategis pengadaan di seluruh BUMN," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya