Heboh Kisruh dengan Rocky Gerung, Berapa Kerugian Sentul City?

CBD Sentul City.
Sumber :
  • Dokumentasi Sentul City.

VIVA – PT Sentul City TBk memberikan penjelasan kepada pemagang saham terkait penataan lahan yang dilakukannya saat ini. Hal itu jadi heboh karena melibatkan ribuan orang termasuk pengamat politik Rocky Gerung yang rumahnya diketahui berada di kawasan Sentul City (SC), Bojongkoneng, Babakan Madang, Bogor.

Kenali Peran Owner dan Founder dalam Bisnis, Jangan Salah Sebut Lagi!

Dikutip VIVA, Selasa, 14 September 2021, dari surat yang ditujukan kepada Bursa Efek Indonesia, dijelaskan. Manajemen Sentul City membenarkan adanya pernyataan bahwa ada dugaan keterlibatan spekulan berdasi. 

Surat yang ditandatangani Presiden Direktur Sentul City Tjietje Mulyanto dan Direktur Iwan Budiharsana itu pun mengkonfirmasi terkait somasi yang telah dilakukan.

Gaji Dwi Ayu Korban Penganiayaan oleh Anak Bos Toko Roti Ternyata Belum Dibayar

"Perseroan tengah membahas tindak lanjut atas somasi yang telah diterima pihak terkait," tulis surat pernyataan yang dipulikasikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

Baca juga: PON 2021 Diharapkan Buka Akses Pembiayaan Bagi UMKM Papua

Diduga Terlibat Penipuan, 4 WNA Pakistan Diamankan dan Bakal Dideportasi

SC menjelaskan, tanah tersebut didapatkan sejak 1990 dengan cara pmenerima pelepasan dari tanah Hag Guna Usaha (HGU) PTPN XI Pasir Maung. Tanah itu seluas 1.100 hektare di desa Bojong Koneng. 

Sementara itu Bangunan permanen yang disebut vila seluas 800 meter persegi ditegaskan berdiri di atas SHGB milik SC.

Dijelaskan pula, Rocky Gerung mendapatkan tahan tersebut dengan cara oper alih garapan dari Andi Junaedi. Dia merupakan narapidana kasus jual beli tanah SC dan pemalsuan surat. Surat oper alih iu pun ditandatangani oleh Kepala Desa Acep Supriatna, yang disebut bermasalah.

Lebih lanjut SC mengatakan, Perseroan tetap akan melakukan pemanfaatan dan penataan serta penugasan terhadap aset-aset tersebut. Hal itu salah satunya dilakukan dengan cara pemagaran dan land clearing.

Lalu, berapa kerugian yang ditimbulkan karena permasalahan ini? SC menjawab, dampak material atas permasalahan itu terhadap operasional perusahaan belum dihitung saat ini.

Namun, Manajemen Sentul City meyakini, hingga saat ini peristiwa tersebut tidak memegaruhi kinerja perusahaan.

"Informasi atau kejadian penting lainya yang material dan dapat memegaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Serta, dapat memegaruhi harga saham, sampai saat ini kami berpendapat belum ada," tutup surat tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya