Dukung Permodalan UMKM, BTN Bidik Potensi Pembiayaan Perumanan

BTN.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menegaskan dukungannya  terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dicanangkan Pemerintah. Dukungan itu diwujudkan dalam bentuk menjadi mitra dan Kurator bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mensukseskan program itu.

Konsisten Tumbuh Double Digit, Potensi Peningkatan Portofolio Green Loan BNI Terbuka Lebar

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi atas kesempatan yang diberikan kepada BTN untuk mendukung dan mensukseskan Gernas BBI melalui Program #pasarlautindonesia untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM kelautan dan perikanan,” ujar Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo dalam keterangannya, dikutip Kamis, 9 September 2021.

Haru mengungkapkan, saat ini BTN sesuai fokus bisnisnya pada pembiayaan perumahan sudah melakukan pemberian dukungan terhadap UMKM yang memiliki kaitan dengan sektor pendukung perumahan. 

Anindya Bakrie: Kadin Upayakan Pendanaan Transisi Energi dan Perumahan dari Inggris

“Memperhatikan potensi bisnis yang bisa digali kegiatan ini BTN juga akan meluaskan cakupan bisnisnya dengan memberikan dukungan pada UMKM olahan ikan maupun olahan kopi,” jelas Haru. 

BTN, tegas Haru, berkomitmen memberikan dukungan layanan dari segi permodalan, layanan transaksi untuk mendorong inklusi keuangan dan edukasi transaksi digital bagi pelaku usaha UMKM agar dapat berdiri di atas kaki sendiri. Kemudian mampu bertahan dan bersaing di pasar domestik. Dengan dukungan ini, dia berharap pelaku UMKM mampu merambah potensi bisnis di mancanegara.

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

"Untuk acara di Banda Aceh ini, kita bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bank BTN mencoba menyarasar UMKM yang dibina oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bank BTN memberikan modal kerja agar UMKM ini bisa berkembang, jika mereka sudah besar dan memiliki pendapatan tetap, kami lihat KPR subsidi bisa cocok untuk mereka," katanya. 

Baca juga: Airlangga: Penyaluran KUR hingga Awal September Capai Rp176,92 T

Sementara itu, Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar menambahkan, potensi bisnis pembiayaan rumah di Provinsi Aceh masih besar. Apalagi masyarakatnya sebagian besar banyak yang bergerak di bidang wirausaha (UMKM). 

"BTN di Aceh ingin mendorong di samping usahanya juga dengan pembiayaan perumahan," ungkap Hirwandi.

Menurut dia, saat ini pangsa pasar BTN Syariah di Aceh untuk rumah subsidi mencapai di atas 70 persen. Pangsa pasar ini akan terus dipertahankan, apalagi kini BTN Syariah merupakan satu-satunya Bank Himbara yang ada di Provinsi Aceh.

Hingga akhir Juli 2021 Kantor Cabang BTN Syariah Banda Aceh membukukan aset sekitar Rp397 miliar atau naik sekitar 39 persen dibandingkan perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp286 miliar. 

Sedangkan pembiayaan yang disalurkan sekitar Rp392,5 miliar pada Juli 2021 melonjak 42 persen dibandingkan Juli 2020 yang sebesar Rp276,6 miliar. Dari jumlah pembiayaan tersebut, kredit konsumer termasuk pembiayaan perumahan mencapai Rp342 miliar. 

"Untuk dana pihak ketiga (DPK) hingga akhir Juli 2021 tercatat naik 35 persen menjadi Rp200 miliar dari Rp148 miliar per Juli 2020," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya