Kumpulkan Para Pengusaha, Jokowi Wanti-wanti Soal Ini
- Eduward Ambarita/VIVA.
VIVA – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia datang ke Istana Kepresidenan, hari ini. Mereka bersama asosiasi pengusaha lainnya diundang Presiden Joko Widodo membahas sejumlah hal, termasuk penanganan COVID-19 di Tanah Air.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Jokowi meminta, para pengusaha tetap ikut membantu terkait pencegahan penularan virus dan menekan angka kasus harian yang belakangan kian menurun.
"Dan diminta agar seluruh masyarakat untuk terus waspada dan diminta kepada pemimpin perusahaan, para CEO, Asosiasi dan Kadin, untuk juga mengingatkan bahwa ini harus dijaga terus," kata dia usai pertemuan, Rabu 8 September 2021.
Menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi semasa pandemi sangat bergantung pada tinggi rendahnya kasus aktif COVID-19. Jika kasus sedang tinggi-tingginya, maka kegiatan ekonomi pun terganggu.
"Sebaliknya apabila COVID-nya rendah, ekonominya akan menggeliat," ujar Airlangga.
Baca juga:Â Dijual Presidennya, Cadangan Emas Venezuela Terendah Sejak 50 Tahun
Dalam kesempatan itu turut hadir Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, Ketua Umum HIPMI Mardani HÂ Maming dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani.
Arsjad bilang, pertemuan bersama Presiden berjalan dengan baik dan Jokowi secara terbuka meminta saran dan masukan dari para pengusaha. Bos Indika Energy itu juga, mengatakan para pengusaha menyampaikan beberapa usulan insentif modal kerja di masa Pandemi COVID-19.Â
Modal kerja, kata dia, perlu, menyentuh di segala level, baik itu pengusaha besar, tapi juga kepada pengusaha dengan skala mikro kecil dan menengah atau UMKM.
"Kadin sebagai rumah bagi seluruh himpunan dan asosiasi dan juga Kadin daerah. Di mana rumah bagi pengusaha mikro sampai dengan besar," ujar Arsjad.