Rupiah Perkasa Usai Pemerintah Klaim Target Vaksin Tercapai

Uang kertas rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat, 3 September 2021. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.260 per dolar AS pada pagi ini.

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

Di pasar spot, hingga pukul 09.15 WIB rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.267 per dolar AS. Menguat tipis, 0,04 persen dari penutupan perdagangan kemarin Rp14.272.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir berada di level Rp14.281, menguat tipis dari nilai tengah hari sebelumnya di level Rp14.284 per dolar AS.

Bio Farma Raih Kontrak Ekspor Vaksin Rp 1,4 Triliun, Erick Thohir Dorong Produksi

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, dolar melemah terhadap mata uang lainnya, akibat pelaku pasar tengah menantikan laporan pekerjaan AS terbaru akhir pekan ini.

"Laporan ini yang dapat menjadi petunjuk tentang rencana pengurangan aset Federal Reserve, dengan data ketenagakerjaan sebelumnya kehilangan ekspektasi," tutur dia dikutip dari analisisnya.

Vaksin HFMD Sudah Ada, Berapa Efikasinya untuk Cegah HFMD atau Flu Singapura?

Baca juga: IHSG Dibuka Menguat ke 6.088, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Data pada Rabu dikatakannya menunjukkan perubahan pekerjaan nonpertanian ADP untuk Agustus adalah 374.000. Angka tersebut di bawah ekspektasi pasar di kisaran 613.000.

"Laporan pekerjaan AS itu sendiri, termasuk penggajian non-pertanian, akan dirilis pada Jumat. Investor akan melihat laporan ini untuk petunjuk tentang jadwal Fed untuk pengurangan aset dan kenaikan suku bunga," paparnya.

Dari dalam negeri, dia mengungkapkan, pelaku pasar merespons positif terhadap klaim pemerintah yang sudah memenuhi target penyuntikan 100 juta dosis vaksin COVID-19 tepat di 31 Agustus 2021. 

"Dan  vaksinasi merupakan salah satu yang penting dalam menurunkan laju penyebaran virus COVID-19 Ini sesuai dengan target yang sudah direncanakan," tutur Ibrahim.

Dengan perkembangan ini, Ibrahim memperkirakan, mata uang rupiah memang masih akan terus bergerak berfluktuatif namun di tutup menguat direntang Rp14.260-Rp14.310 per dolar AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya