HUT ke-68, PT PP Ungkap Sederet Proyek Monumental yang Telah Digarap

Bandara New Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, DIY, 21 April 2019.
Sumber :
  • Twitter.com/@Sutopo_PN

VIVA – PT PP merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 pada 26 Agustus kemarin. Digelar secara virtual, dalam perayaan tahun ini, perusahaan BUMN konstruksi bernostagia mengingat proyek-proyek monumental dan bersejarah yang pernah digarap hingga saat ini.

Lembaga Amil Zakat Bangun Ruang Kelas Tahfidz di Luwu Timur, Wujudkan Mimpi Generasi Qur'ani

Dalam kesempatan itu PT PP juga mendapatkan kado spesial dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Yaitu menerima 5 penghargaan pelaksanaan pembangunan 3 proyek yang dikerjakan karena mencatatkan sejarah baru.

"Di hari jadi perusahaan yang menginjak usia ke-68 tahun banyak pencapaian-pencapaian besar yang sudah kita torehkan. Sebagai pioneer, PT PP telah membangun banyak karya bersejarah danmonumental di Indonesia, sebut saja hotel pertama di Indonesia yaitu Hotel Indonesia," ujar Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, dikutip dari keterangannya, Minggu, 29 Agustus 2021.

Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Pastikan Pembangunan Infrasuktur yang Merata Ketika Menang

Novel menambahkan, proyek monumental lainnya yang pernah dikerjakan PT PP yaitu, jembatan cable-stayed pertama di Indonesia yaitu Jembatan Barelang yang menjadi icon kota Batam. Lalu Yogyakarta International Airport sebagai Bandara dengan pembangunan tercepat, dan Terminal Peti Kemas Kalibaru sebagai Pelabuhan dengan kapasitas terbesar di Indonesia.

Baca juga: Holding PTPN Untung, Stafsus Erick: Contoh Transformasi BUMN Berhasil

Bappenas Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Pedesaan Harus Bisa Adaptif

"Seluruh karya ini lahir dari generasi ke generasi, lahir dari tangan Insan andalan dan anak-anak muda PT PP yang saat ini juga mendominasi komposisi Insan PP sebesar 64 persen. Hingga kini, tercatat 1.424 inovasi, 129 teknologi dan 11 inovasi berhasil dipatenkan oleh Insan PP. Di tahun ini, 1100 ide dan karya
gemilang Insan PP lainnya melengkapi legacy perusahaan," tegasnya.

Sementara itu, 5 penghargaan dari Muri yaitu dari pelaksanaan pembangunan 3 proyek yang dikerjakan. Yaitu, Proyek Yogyakarta International Airport di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarya berhasil meraih 1 kategori Piagam Penghargaan MURI dengan kategori Bandara Pertama yang Memperoleh Sertifikat Greenship. 

Selanjutnya, Proyek Renovasi Gedung Kitawaya menjadi tempat Rujukan Penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara. Meraih 1 kategori Piagam Penghargaan MURI dengan kategori Alih Fungsi Gedung Sebaguna menjadi RS COVID-10 Tercepat. 

Proyek ketiga, yaitu Proyek Renovasi Venue Utama dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Provinsi Bali. Yang meraih 3 Piagam Penghargan MURI dengan kategori Penanaman Rumput Zoysia Matrella di Lapangan Sepak bola
secara Serentak di Lokasi Terbanyak dalam 1 Provinsi. 

"Stadion Pertama dengan Penerangan 2.400 Lux Menggunakan Lampu Pencahayaan Tinggi dengan Tiang Tunggal (Single Pole High Mast)
Tinggi 48 meter, dan Pemasangan 5.000 Kursi Tercepat di Tribun Stadion," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya