Kriteria Startup yang Dilirik Perusahaan Modal Ventura

Ilustrasi startup lokal Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

VIVA – Perusahaan rintisan atau startup memerlukan akses permodalan yang kuat guna menggenjot kinerja bisnisnya di tengah pendemi COVID-19 saat ini. Karena itu, memanfaatkan layanan yang disediakan oleh perusahaan modal ventura menjadi salah satu pilihan terbaik saat ini.

Terapkan Inovasi Pembiayaan hingga Bisnis Berbasis ESG, BTN Raih Apresiasi Global

Analyst Skystar Capital Gabriella Thohir mengatakan, layanan permodalan dari perusahaan ventura bukan hanya masalah pembiayaan. Layanan yang diberikan sejatinya merupakan kolaborasi antara startup dengan pihak eksternal perlu dioptimalkan untuk memperluas jaringan, publikasi, dan mempermudah akses pendanaan.

Dengan kolborasi tersebut tegasnya, startup juga secara otomatis mendapatkan mentor yang dapat memberikan keahlian, saran, dan mitra strategis.

Bank Sinarmas Catat Sudah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Rp 7,5 Triliun

"Sering kali, informasi atau wawasan ahli yang dimiliki oleh tim investasi pemodal ventura dapat membantu para wirausahawan mendapat gambaran pasar yang lebih luas dan mengakselerasi bisnisnya," kata Gabriella dikutip dari dalam keterangannya, 23 Agustus 2021.

Gabriella menjabarkan, pemodal ventura pun selektif dalam mengucurkan pembiayaan pada startup. Tidak sedikit pemodal ventura yang berfokus kepada startup yang masih berada di tahap awal seperti Skystar Capital, yang spesifik melihat startup dalam tahap pendanaan Seed sampai Series A.

Tomoro Coffee: Kisah Sukses Kedai Kopi Modern di Indonesia

Baca juga: Perubahan Iklim Diproyeksi Bikin Ekonomi RI Rugi 3,45 Persen dari PDB

"Kami berdedikasi untuk mendukung, dengan pendanaan maupun nilai tambah lainnya, perusahaan startup yang berjalan setidaknya 1-2 tahun dengan produk atau jasa yang telah mendapatkan product dan market fit," imbuhnya.

Dia pun memaparkan proses seleksi terhadap startup yang akan mendapatkan suntikan dana. Setidaknya ada tiga kriteria yang menjadi pertimbangan, yakni profil tim, ukuran pasar, dan model bisnis.

Menurut dia, profil tim sebuah startup harus saling melengkapi baik dari sisi keterampilan, kompetensi, maupun pengalaman. Startup yang unggul akan dipimpin oleh founder yang memiliki visi yang jelas tentang isi tim yang dapat melaksanakan tugas-tugas yang perlu dihadapi dalam proses perkembangan tersebut.

Sementara itu, dari sisi ukuran pasar, startup yang beroperasi di dalam total pasar yang cukup besar jadi pertimbangan. Karena, seberapa besar peluang untuk startup tersebut bisa masuk ke dalam pasar, mempertimbangkan pesaing pasar lainnya, bergantung kepada ukuran pasar.

Sedangkan untuk model bisnis, Gabriella menekan bahwa model bisnis harus sesuai dengan target market terpilih. Karena ini menjadi sumber inti penghasilan startup tersebut. 

Pemodal ventura akan mencari startup yang memiliki model bisnis yang bisa menghasilkan penghasilan yang terukur dan berkelanjutan.

"Seiring dengan model bisnis, traksi sebuah startup menjadi tolak ukur keberhasilan dan juga validasi bahwa produk atau jasa tersebut diminati oleh target audiens-nya," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya