Erick Thohir Kasih Wejagan Khusus untuk PNM hingga Nasabahnya

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, memberikan dukungan dan semangatnya kepada para pengusaha kecil yang tetap berusaha sekuat tenaga menjalankan usahanya demi ikut membantu roda perekonomian nasional.

Striker Timnas Indonesia Tumpul, Cristian Gonzales Ajukan Diri ke Erick Thohir

Hal itu diungkapkan Erick, saat melakukan kunjungan kerja ke acara pelatihan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar yang digelar pada Minggu 22 Agustus 2021 kemarin di Cepu, Blora.

"Kita juga harus tetap berusaha demi kesejahteraan kita dan tentunya ikut menggerakkan roda ekonomi," kata Erick dalam keterangannya, Senin 23 Agustus 2021.

Ministers of SOEs and PPPA Collaborate to Strengthen Public Services

Baca juga: Bangun Infrastrukur Daerah, Jokowi Minta Pemda Genjot Pembiayaan KPBU

Selain meninjau kondisi lapangan, Erick juga memberikan motivasi kepada para nasabah dan Account Officer (AO) PNM. Pelatihan ini digelar secara terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Ketum PSSI Erick Thohir Bongkar Penyebab Jay Idzes Cs Mau Bela Timnas Indonesia

Pelatihan nasabah Mekaar kali ini berfokus pada usaha egg roll Siti Kundari. Dia tidak hanya memberikan materi tentang proses produksi, namun juga hingga proses packaging dan pemasaran.

Dari sudut pandang nasabah PNM, momen ini sekaligus menjadi kesempatan bagi mereka untuk mendapat akses penjualan online melalui Pasar Digital (PaDi UMKM). Adapun, pelatihan ini utamanya memberikan harapan bagi ibu-ibu yang kesulitan membangun usahanya saat pandemi.

Erick Thohir menjelaskan, ekspansi PNM yang sudah mencapai 10,1 juta nasabah di Indonesia, tentunya tidak terlepas dari kerja keras PNM dan para nasabah.

"Harapannya, sinergi ini juga dapat membantu pemerintah untuk menggerakkan roda ekonomi nasional," ujarnya.

Diketahui, per Agustus 2021 PNM telah menyalurkan bantuan kepada lebih dari 10,1 juta nasabah PNM Mekaar. Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 439 Kabupaten/Kota, dan 4.450 Kecamatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya