Harga Emas Hari Ini 19 Agustus 2021: Global Merosot, Antam Naik
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Harga emas internasional dibuka turun tipis pada perdagangan Kamis pagi. Hal itu karena penguatan dolar Amerika Serikat usai risalah pertemuan kebijakan Bank Sentral AS yang akan kurangi pembelian obligasi tahun ini.
Dilansir dari Economic Times, pada Kamis 19 Agustus 2021, harga emas di pasar spot turun 0,2 persen ke level US$1.784,05 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS sedikit berubah ke level US$1.785,30 per ons.
Adapun untuk indeks dolar terhadap sejumlah mata uang dunia lainnya mencapai puncaknya dalam empat bulan terakhir. Hal itu, membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Selain mengurangi bantuan untuk membeli obligasi tahun ini, bank sentral AS juga mencatat risiko meningkatnya kasus COVID-19, khususnya terkait dengan penyebaran varian Delta yang dapat menghambat pemulihan ekonomi.
Baca Juga:Â Selama Pandemi, KAI Kucurkan Rp1,9 Miliar Insentif untuk UMKM
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp947 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp1.000 per gram dibandingkan perdagangan terakhir.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp827 ribu per gram. Harga itu juga naik Rp1.000 dibandingkan perdagangan terakhir.
Adapun harga jual emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,51 juta, 10 gram Rp8,96 juta, 25 gram Rp22,28 juta, dan 50 gram Rp44,49 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp88,91 juta, 250 gram Rp222,01 juta dan emas 500 gram Rp443,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp523,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp887,6 juta.Â
Antam mencatat untuk ukuran emas 250 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.