Dipakai Jokowi, Perajin Pakaian Adat Baduy Mulai Banyak Pesanan
- Humas MPR
VIVA – Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Baduy, asal Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Orang nomor satu di Republik Indonesia itu mengenakan pakaian serba hitam, kemudian ikat kepala warna biru, ditambah tas anyaman khas Baduy.
Pakaian itu dikenakan Jokowi untuk untuk menyampaikan pidato tahunan dalam siang MPR bersama DPR dan DPD di Jakarta. Presiden tiga di kompleks Parlemen sekitar pukul 08.05 wib, disambut oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti.
Pakaian adatnya dikenakan Presiden Jokowi, membuat kebanggan tersendiri bagi masyarakat Baduy Luar, seperti yang dikatakan oleh Mulyono.
"Keren pisan euy. Mantap lah, semoga Baduy akan semakin dikenal," kata Mulyono, melalui pesan singkatnya, Senin 16 Agustus 2021.
Baca juga: Pernyataan Lengkap Presiden Afghanistan Soal Taliban Menang
Kebanggan juga datang dari Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. Dia juga kerap tampil mengenakan pakaian khas Baduy. Wanita yang sudah sembuh dari paparan covid-19 ini mengaku senang, pakaian suku asli daerahnya bisa dipilih oleh Presiden Jokowi.
"Bangga, karena secara tidak langsung Lebak terpromosikan. Dimana momentum khalayak luas melihat semua di pidato kenegaraan," kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, melalui pesan elektroniknya, Senin 16 Agustus 2021.
Iti berharap, dengan dikenakannya pakaian adat Suku Baduy, bisa terus membuat suku asli Kabupaten Lebak itu bisa terus lestari dan menjadi ikon positif bagi Indonesia.
Namun selama dua periode menjabat sebagai Presiden, Jokowi belum pernah menjejakkan kakinya ke Ciboleger dan menyapa warga Baduy.
"Presiden cocok pakai baju adat Baduy. Seba Baduy sebagai festival pariwisata terpopuler penghargaan API (Anugerah Pesona Indonesia)Â Award 2021," terangnya.
Dongkrak UMKM
Terpisah, tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Jaro Saija juga merasa bangga Presiden Jokowi menggunakan pakaian busana Baduy dalam Pidato Sidang Tahunan Bersama MPR, DPR dan DPD di Jakarta.Â
Penggunaan pakaian busana adat Badui oleh Presiden Jokowi kemungkinan besar dapat membangkitkan kembali sekitar 2.000 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masyarakat Badui.
Â
Dimana saat ini, mereka pelaku UMKM terpuruk akibat dampak pandemi virus Corona atau COVID-19.
Sementara itu, Kudil (40) seorang pelaku UMKM warga Badui mengatakan dipastikan pemakaian busana Badui oleh Presiden Jokowi akan berdampak positif terhadap peningkatan omzet pendapatan para perajin.
Â
Saat ini, harga pakaian busana Badui mulai Rp100 ribu hingga Rp450 ribu dan tergantung kualitas.
Pakaian busana Badui lebih simpel dan memiliki filosofi tersendiri karena masyarakat Badui mencintai alam. Kebanyakan corak pakaian busana Badui didominasi warna hitam, putih dan biru.
Â
"Kami hari ini sudah ada pesanan pakaian yang dipakai Jokowi," katanya.