Dicari, 10 Brand Lokal yang Mau Disuntik Modal hingga Rp50 Miliar

Startup Hyperfast.
Sumber :
  • Dokumentasi Hyperfast.

VIVA – Sebuah perusahaan rintisan atau startup bernama Hypefast, mengumumkan akan melakukan investasi ke sepuluh brand atau merek lokal pada Semester II-2021. Adapaun nilai investasinya hingga Rp50 miliar untuk setiap merek.

Mengenal Angel Investor: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya untuk Bisnis Pemula

Founder and Chief Executive Officer Hypefast Achmad Alkatiri, mengakatakan, sejak didirikan pada Januari 2020, Hypefast telah berinvestasi ke 20 brand di Indonesia. Pada kategori fesyen, kesehatan dan kecantikan, serta kebutuhan ibu dan anak. 
 
"Hypefast tidak hanya memberikan tambahan modal melalui investasi langsung, tapi membawa tim berpengalaman dan ekosistem yang membantu mendorong pertumbuhan brand," kata dia, Kamis dikutip dari keterangannya, Kamis 5 Agustus 2021.

Selain modal dan tim, Hypefast dikatakannya juga terus mengembangkan ekosistem penunjang pertumbuhan brand yang efisien. Seperti gudang terpusat, toko offline, cross border facility, hingga berbagai solusi teknologi untuk mengganti proses manual di sisi operasional bisnis.

Brand Lokal & UMKM Tunjukkan Performa Maksimal, Penjualan Meningkat 7 Kali Lipat di Puncak Kampanye 12.12 Birthday Sale

“Untuk membuat gudang sendiri, toko offline sendiri, dan infrastruktur lain baik teknologi maupun non-teknologi biasanya memakan biaya tidak sedikit. Padahal ini pondasi penting sebuah brand,” tutur dia.

Baca juga: Intip Faktor Pendorong Ekonomi RI Tumbuh 7,07 Persen Kuartal II-2021

Polemik Merek Kaso dan KasoMAX, Pengusaha Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Kriteria yang dicari saat ini menurut Achmad adalah brand-brand di kategori fesyen dan aksesoris, kesehatan dan kecantikan. Lalu kebutuhan ibu dan anak serta perlengkapan rumah.

Selain sejumlah kriterian tersebut, juga disyaratkan brand lokal yang akan diinvestasikan pada semester II adalah brand yang telah beromzet minimal Rp500 juta per bulan. Dengan lebih dari 50 persen omzet datang dari kanal online. 
 
"Hypefast memiliki ambisi untuk mengkolaborasikan brand-brand terbaik di bawah konsep house of brands dan bersama-sama menembus pasar global," ujarnya.

Baru-baru ini Hypefast menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk bersinergi dalam pengembangan pemasaran produk kreatif di Indonesia dan mengumumkan kolaborasi 12 brand bersama Disney.

Ilustrasi Startup

Apa yang Dicari Investor? 10 Faktor Kunci yang Mempengaruhi Keputusan Investasi ke Startup

Cari tahu 10 faktor yang menjadi penilaian investor dalam memilih startup untuk investasi. Pastikan startupmu memenuhi kriteria ini untuk menarik perhatian investor!

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024