Ini Orang Terkaya Baru di Indonesia yang Muncul di Tengah Pandemi

Orang kaya. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • CNBC

VIVA – Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama 1,5 tahun nyatanya tak membuat semua orang terkaya di Indonesia kehilangan harta kekayaannya. Sebab, ada pula orang kaya yang meraih keuntungan dari pandemi ini.

Perusahaan Wajib Beri Uang Lembur ke Karyawan yang Masuk di PIlkada

Dilansir dari Forbes, pada Kamis 5 Agustus 2021, berdasarkan real time data miliarder di Indonesia tercatat ada dua orang pengusaha yang justru baru mencatatkan namanya dalam 20 orang terkaya di Indonesia.

Dia adalah Jerry Ng yang mencatatkan namanya dalam deretan kelima orang terkaya di Indonesia saat ini. Jerry tercatat miliki kekayaan sebesar US$4,6 miliar atau setara Rp65,7 triliun (kurs Rp14.400 per dolar AS).

Gak Nyangka Marc Marquez Masuk Daftar Atlet Terkaya, Segini Nilai Hartanya

Bahkan, berdasarkan catat Forbes sebelumnya harta kekayaan Jerry saat ini jauh lebih tinggi bila melihat catatan pada 6 April 2021, di mana harta kekayaannya hanya mencapai US$2,5 miliar, atau setara Rp35,75 triliun.

Dalam catatan Forbes, Jerry Ng yang berumur 56 tahun memiliki kekayaan dari pengalamannya lebih dari tiga dekade dari saham Bank Jago. Dia juga mengakuisisi saham Bank Artos pada Desember 2019.

IICD Beri Apresiasi Perusahaan Emiten BEI yang Sukses Terapkan GCG

Kemudian, Bank Jago bertransformasi menjadi bank digital dan bekerja sama dengan perusahaan fintech kecil dan menengah.

Jerry Ng juga tercatat pernah memegang posisi teratas di Bank Danamon Indonesia dan Bank Central Asia. Hingga Februari 2019 Jerry Ng menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTPN.

Selain Jerry Ng, ada pula pengusaha media Susanto Suwarto yang baru masuk menjadi orang terkaya di Indonesia saat ini di urutan ke-14. Susanto memiliki kekayaan sebesar US$1,4 miliar atau setara Rp20,02 triliun.

Kekayaan Susanto saat ini tercatat meningkat dibandingkan catatan Forbes pada 6 April 2021 yang hanya sebesar US$1,1 miliar atau setara dengan Rp15,73 triliun.

Susanto yang berumur 65 tahun ini menjadi orang kaya dari mendirikan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) sejak tahun 1983. Emtek berawal dari perusahaan penyedia layanan PC dan peralatan komputer.

Saat ini bisnis Emtek kian meluas meliputi solusi TI, media, dan telekomunikasi. Dan Suwarto adalah komisaris di Emtek serta di beberapa anak perusahaan.

Dengan gelar sarjana di bidang elektronik dan teknik telekomunikasi, Suwarto mendapatkan kekayaannya dari saham minoritas di Emtek.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya