Tinjau Sodetan Ciliwung, Luhut: Proyek Bakal Selesai Awal 2022

Pengerjaan Sodetan Kali Ciliwung - KBT
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan meninjau lokasi sodetan Kali Ciliwung di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Bicara di Singapura, Luhut Jabarkan 2 Pilar Strategi Ekonomi Prabowo

Dalam kunjungannya itu, Luhut didampingi Manteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kelapa Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Saat ditemui di lokasi, Luhut mengatakan, pengerjaan proyek sodetan ini ditargetkan akan selesai pada awal 2022 nanti. Saat ini, sudah terbangun 600 meter di hilir Kali Ciliwung dan akan mulai dilanjutkan lagi di titik tersebut.

Luhut Ungkap Prabowo Bakal Gelar Rapat Bahas Dampak Pilpres AS

Baca Juga: Soal Bilyet Rp2 T Akidi Tio, PPATK: Boro-boro Setengahnya Aja Tak Ada

"Jadi (sodetan ini) ditargetkan oleh PUPR akan selesai dan kita harapkan nanti 2022 mungkin sudah selesai, tepatnya pada awal 2022 nanti. Daya tampungnya bisa mencapai 60 liter per detik," kata Luhut, Rabu 4 Agustus 2021. 

Mantan Menteri SBY hingga Ekonom Jadi Anak Buah Luhut di Dewan Ekonomi Nasional, Simak Formasinya!

Diketahui, proyek sodetan ini telah mulai dikerjakan beberapa tahun silam. Namun, proyek tersebut sempat terkendala di proses pembebasan lahan warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung ini.

Saat ini, kendala pembebasan lahan warga telah selesai bergulir di pengadilan dalam sidang gugatan class action yang dilayangkan oleh warga dan berkekuatan hukum tetap, serta memutuskan pemerintah harus mengganti rugi lahan warga yang terdampak proyek ini.

Sodetan tersebut akan mengalirkan air dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) saat musim penghujan. Kapasitasnya akan mencapai 60 liter per detik.

Berdasarkan data yang ada pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung dan Cisadane, sodetan Kali Ciliwung akan memiliki panjang 1,27 kilometer. Sodetan tersebut adalah dua pipa berdiameter 4,05 meter yang akan dimasukan ke bawah tanah sedalam 10 meter.

Diskusi

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Luhut dalam presentasinya juga memaparkan bahwa konflik Timur Tengah berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan target pembangunan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024