Sandiaga Uno Dorong Seluruh Pelaku Ekonomi Kreatif Divaksin

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno terus mendorong seluruh pelaku industri ekonomi kreatif untuk vaksinasi COVID-19. Vaksin ini telah disediakan pemerintah secara gratis.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Dia menilai, vaksinasi COVID-19 merupakan awal dari kebangkitan ekonomi bangsa, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional. Sehingga pandemi yang memicu resesi dapat segera berakhir.

"Juga mengajak masyarakat, khususnya yang sekarang belum tersosialisasi akan pentingnya vaksin," kata Sandiaga Uno melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 Juli 2021.

Sandiaga Uno Bakal Turun Kampanyekan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Baca juga: Pengusaha Minta Bantuan Subsidi Upah untuk Ringankan Bayar Gaji

Sandiaga pun mengapresiasi pelaku industri ekonomi kreatif telah mengajak masyarakat vaksin COVID-19 melalui sebuah video inspiratif. Video itu diharapkan dapat mengejar target lima juta dosis vaksin per hari.

Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global

"Tentunya ini kita harapkan menjadi salah satu pendukung gerakan, sehingga kita bisa mencapai target lima juta dosis vaksin per hari, sehingga di akhir tahun kita sudah bisa mencapai kekebalan komunal," ungkap Sandiaga.

Melalui video berjudul Yuk Vaksin yang dibuat, para pelaku usaha ekonomi kreatif dari berbagai bidang, tersebut diharapkan terkumpul pendapatan yang akan digunakan untuk mendukung pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Saya apresiasi sekali inisiasi dari video untuk mengajak kita semua vaksin. Ditampilkan sangat menarik, dan juga mengajak masyarakat," papar dia.

Sebagai informasi, Koordinator Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Arya Sinulingga mengatakan hingga 20 Juli 2021 sudah lebih dari 58 juta dosis vaksin yang disuntikkan ke masyarakat.

“Kan sudah jutaan orang yang divaksinasi, namun Komnas KIPI hingga saat ini belum melaporkan adanya penerima vaksin yang mengalami efek samping berat. Itu sudah menjadi bukti kuat bahwa vaksin COVID-19 aman,” jelas Arya.

Ketua Komnas PP Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Sp. A(K), M. TropPaed memastikan, tidak ada kasus fatal yang terkait langsung dengan vaksinasi. Menurutnya, gejala pasca vaksinasi merupakan reaksi alamiah tubuh dalam proses membentuk antibodi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya