Investasi Rp2 Triliun, Bendungan Way Apu Ditarget Selesai Agustus 2023
- PUPR
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku terus membangun bendungan di berbagai wilayah. Salah satunya adalah Bendungan Way Apu sebagai bendungan multifungsi di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
Bendungan berkapasitas tampung 50,05 juta m3 ditargetkan selesai Agustus 2023. Nilai kontrak atau investasi pembangunan bendungan ini sebesar Rp2,08 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. Di samping itu, kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki dikutip dalam keterangan resmi, Jumat 16 Juli 2021.
Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin di Aceh Bertambah 330 Orang
Bendungan Way Apu dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp2,08 triliun tersebut terbagi menjadi 2 (dua) paket. Paket 1 berupa konstruksi bendungan utama senilai Rp1,07 triliun oleh PT Pembangunan Perumahan – Adhi Karya KSO yang progresnya mencapai 24,4 persen.
Pekerjaan paket 2 berupa konstruksi bendungan pelimpah (spillway) senilai Rp1,013 triliun oleh PT Hutama Karya – Jakon KSO. Progresnya mencapai 25,5 persen. Sedangkan supervisi pembangunan bendungan senilai Rp76 miliar oleh PT Indra Karya.
Bendungan Way Apu yang membendung Sungai Way Apu dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 422,08 hektare. Bendungan ini merupakan tipe zonal urugan inti tegak dengan tinggi mencapai 72 meter, lebar puncak 12 meter, panjang puncak 490 meter dan luas daerah genangan mencapai 235,10 hektare.
Apabila sudah beroperasi, Bendungan Way Apu diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar antara lain tersedianya air irigasi seluas 10.000 hektare. Tersedianya air baku dengan debit 0,5 m3/detik, mereduksi banjir sebesar 557 m3/detik, dan sebagai tempat pariwisata baru yang akan menumbuhkan perekonomian daerah.
Bendungan Way Apu terletak di dua kecamatan Kabupaten Buru Provinsi Maluku, yaitu di Desa Wapsalit Kecamatan Lolong Guba dan Desa Wea Flan Kecamatan Wae Lata. Bendungan ini ditargetkan dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik sebesar 8 megawatt yang mampu menerangi kurang lebih 8.750 rumah.