Viral Warga Panic Buying Susu Beruang, Nestle Jamin Pasokan Melimpah

Logo Nestle
Sumber :
  • current.com

VIVA – Viral di media sosial video warga melakukan panic buying atau borong susu merek Bear Brand. Hal itu diduga karena mereka mempersiapkan kebutuhan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Banjir Besar Landa Bekasi, dr. Oky Pratama Turun Langsung Bantu Warga

Merespons hal tersebut, produsen Bear Brand, Nastle Indonesia meminta masyarakat tidak perlu melakukan panic buying. Sebab, produksi produk itu terus dilakukan.

Head of Corporate Communication Nestle Indonesia, Stephan Sinisuka mengatakan, kalau semua pabrik dan pusat distribusi Nestle tetap beroperasi pada masa PPKM Darurat. Hal itu tak lain guna memenuhi permintaan masyarakat.

Sidak di Solo, Mentan Kembali Pergoki MinyaKita 1 Liter Cuma Berisi 900 Mililiter

"Selama pandemi COVID-19, Nestle Indonesia berfokus pada tanggung jawabnya untuk memenuhi permintaan konsumen akan produk-produk makanan dan minuman bernutrisi kami. Saat ini semua pabrik dan pusat distribusi kami beroperasi," katanya kepada wartawan, dikutip Minggu, 4 Juli 2021.

Beroperasi pada masa PPKM Darurat, Stephan memastikan pihaknya memperhatikan kesehatan dan keselamatan para karyawannya, kemudian juga mitra bisnis dan pelanggan.

Survei BI Ungkap Keyakinan Konsumen Februari 2025 Kuat

Baca juga: Ada Oknum Mainkan Harga Alkes dan Obat, KSP: Jangan Ragu Lapor Polisi

Stephan menegaskan, pihaknya selama pandemi COVID-19 fokus untuk tanggungjawab memenuhi permintaan konsumen terkait produk makanan dan minuman bernutrisi. Salah satunya tentu susu Bear Brand.

"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa guna memenuhi permintaan para konsumen akan produk-produk kami untuk mengotimalkan kapasitas produksi dan rantai pasokan, terutama untuk produk susu Bear Brand," kata dia lagi.

Nurdin Halid

Heboh Kasus MinyaKita hingga Skincare Abal-abal Rugikan Konsumen, Peran BPKN Dinilai Perlu Diperkuat

 Sejumlah kasus pelanggaran produk yang merugikan konsumen menjadi sorotan berbagai pihak saat ini, salah satunya DPR.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025