Garuda Indonesia Terjerat Dosa Masa Lalu

Garuda Indonesia ada livery khusus di pesawatnya
Sumber :
  • Dok. Garuda Indonesia

VIVA – Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mendukung penuh opsi restrukturisasi utang yang ditawarkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setyaputra dalam mengatasi krisis keuangan yang tengah melanda maskapai milik BUMN itu.

Irfan Setiaputra Pamit, Titip Pesan untuk Dirut Garuda Indonesia yang Baru

Sebab dia berpendapat, apa yang terjadi di Garuda saat ini salah satunya akibat tata kelola skema sewa pesawat yang merugikan di masa lali. Hal itu pun sudah dijelaskan secara gamblang oleh Irfan.

"Kasih waktu direksi bekerja dan cari solusi. Kerugian sewa itu dosa masa lalu," ungkap Bendahara Megawati Institute itu dikutip dari keterangannya, Rabu, 23 Juni 2021.

Erick Thohir Angkat Mantan Bos Lion Air Jadi Dirut Garuda Indonesia, Intip Profilnya

Darmadi menegaskan mendukungannya pda sikap Irfan yang enggan menggunakan opsi penyelamatan Garuda melalui skema suntikan modal negara. Sebab, hal tersebut akan menjadi beban tersendiri untuk Pemerintah.

Baca juga: PPKM Kembali Batasi Gerak di Mal, Asosiasi Pengelola Minta Insentif

Lepas Jabatan Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra: Terima Kasih

"Yang disampaikan Dirut sudah benar, tidak boleh ada lagi suntikan PMN (Penyertaan modal Negara). Atau dana apapun dari APBN," tegasnya.

Untuk menyelesaikan masalah ini, menurutnya, yang terpenting adalah memberikan dukungan penuh pada direksi Garuda dan memberi kepercayaan untuk mencari solusi. Tentunya dengan syarat tertentu dan dengan tata kelola yang baeik.

"Pertama, tidak boleh ada suntikan dana atau APBN. Kedua, tidak boleh ada likuidasi. Ketiga, Garuda harus tetap going concern. Yang jelas syarat tersebut tidak bisa ditawar, harga mati," pungkasnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan

Wamildan Tsani Ungkap Arahan Khusus Prabowo soal Pengembangan Garuda Indonesia

Untuk mewujudkan arahan Presiden Prabowo tersebut, Wamildan Tsani akan melakukan 3 langkah strategis.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024