Bantu Ritel Lokal, Masyarakat Diajak Balik Belanja di Toko Kelontong
- Dokumentasi SRC.
VIVA – Pengelola toko kelontong kekinian PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), mengajak masyarakat luas dari Sabang hingga Merauke kembali belanja di toko kelontong ke depannya. Inovasi layanan berbasis teknologi pun ditingkatkan.
Direktur PT SRCIS Rima Tanago mengungkapkan, inovasi teknologi yang dikembangkan adalah melalui penambahan fitur baru di aplikasi AYO Kelontong. Layanan ini memungkinkan seluruh segmen masyarakat dapat terkoneksi dengan seluruh jaringan SRC yang ada di Indonesia di mana pun dan kapan pun.
"AYO Kelontong bukan sekadar aplikasi, namun sebuah gerakan sosial yang mendukung pertumbuhan toko-toko ritel lokal di Indonesia,” kata Rima dikutip dari keterangannya, Rabu, 9 Juni 2021.
Dia menjelaskan, AYO Kelontong menyediakan berbagai fitur yang memudahkan konsumen. Seperti pesan antar, tantangan, main bareng, kupon, voucher, dan fitur lain yang akan membuat pengalaman belanja kebutuhan sehari-hari jadi lebih nyaman.
Selain itu, SRC juga menawarkan tas belanja yang dikreasikan dengan kolaborasi bersama Hari Merdeka, sosok ilustrator Indonesia yang giat mengangkat tema Indonesia dalam karya-karyanya.
Tas belanja itu lanjutnya, merepresentasikan perjalanan SRC selama 13 tahun ada di Indonesia. Apalagi Tas memiliki filosofi yang kuat dan merupakan ikon dalam berbelanja.
Baca juga: Medsos Heboh Ojol Mogok Massal, Hari Ini Serbu McD Demi Orderan BTS
"Karena tas adalah bagian tidak terpisahkan dari industri toko kelontong, kami memilih reusable bag yang melambangkan SRC, di mana tas ini merupakan wadah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," tambahnya.
Lebih lanjut Rima menambahkan untuk mendukung kampanye #KembaliKeKelontong, SRC juga melakukan serangkaian kegiatan yang diikuti oleh mitra UMKM. Diskusi dan pelatihan dilakukan guna memastikan kinerja mitra toko kelontong bisa meningkat.
“Kami juga bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk mendukung program pemerintah yakni 'Ada di Warung dengan pemasaran produk di Pojok Lokal SRC. Yaitu rak khusus di toko kelontong untuk menjual produk hasil UMKM lokal. Program ini berlangsung di Jabodetabek,” kata Rima.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kolaborasi antara Kemenparekraf dan SRC Indonesia. Sehingga dapat meningkatkan peluang pelaku UMKM ekonomi kreatif dalam menangkap peluang, membuka lapangan kerja yang lebih luas sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“UMKM sangat membutuhkan sentuhan yang menggerakkan perekonomian. Keberpihakan SRC Indonesia kepada pelaku UMKM selaras dengan program Pemerintah yang menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai penopang perekonomian tanah air dan hal tersebut dapat dimulai dari toko kelontong,” kata dia.