PLN Mulai Bisnis Jasa Layanan Internet

Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara, Zulkifli Zaini.
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Fajri

VIVA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan ekpansi bisnis di luar bisnis utamanya dalam memastikan ketersediaan listrik bagi masyarakat. Kini, PLN juga mulai berbisnis penyediaan jasa layanan internet cepat berbasis serat optik

MK: Pejabat Daerah dan TNI/Polri Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan, bisnis baru PLB itu dilakukan melalui entitas anak usahanya PT Indonesia Comnets Plus (Icon+).

"Kini kami terpanggil untuk ikut berkontribusi menerangi seluruh negeri dengan akses informasi yang cepat melalui penyediaan internet," kata dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 28 Mei 2021.

11.11 Big Sale Dorong Peningkatan Produk Terjual Hingga 7,5 Kali Lipat di Shopee Live

Dia menjelaskan, Ekspansi bisnis layanan internet ini juga menjadi strategi diversifikasi usaha perseroan untuk jangka panjang. Dengan melihat prospek pasar digital yang terus berkembang di Indonesia.

Baca juga: Daftar Lokasi Perumahan yang Bisa Dicicil Pakai KPR Tapera

MK: Pilkada Ulang Digelar Paling Lama 1 Tahun Setelah Kotak Kosong Menang

Menurutnya, jaringan end to end serat optik akan menjamin kelancaran pertukaran informasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Mulai dari internet andal, cepat, dan sesuai dengan keekonomian masyarakat Indonesia.

"PLN membangun jaringan listrik hingga ke seluruh pelosok negeri yang akan kami ekspansi dengan jaringan internet. Di mana ada listrik di situ ada Iconnet, itu tekad kami," tambahnya.

Lebih lanjut menurutnya, PLN menargetkan dapat meraih 20 juta pelanggan yang menggunakan jasa layanan internet Iconnet hingga 2024 mendatang.

"Kami berharap Iconnet dapat menjadi market share fixed broadband internet terbesar di Indonesia," kata Zulkifli. (Ant)

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi

Penyaluran Bansos Disetop Sementara Selama Pilkada 2024, Ini Respons Pemprov Jakarta

Penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024