Maskapai Garuda Dalam Bahaya, Karyawan Minta Tolong Presiden Jokowi
- instagram @garuda.indonesia
VIVA – Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia akan menemui Presiden Jokowi untuk memohon dukungan penyelamatan sebagai flag carrier atau maskapai penerbangan terkait upaya restrukturisasi yang kini sedang dilakukan manajemen berupa pengurangan karyawan melalui program pensiun dini.
Koordinator Serikat Bersama Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia Tomy Tampatty mengatakan masih banyak cara yang bisa dilakukan menyelamatkan PT Garuda Indonesia sebagai aset bangsa yakni opsi Merah Putih NKRI.
"Masih banyak potensi lain yang bisa ditempuh untuk penyelamatan Garuda Indonesia sebagai flag carrier. Kami akan sampaikan beberapa usulan kepada Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat," kata Tomy dalam keterangan pers di Hotel Sheraton Kawasan Bandara Soetta, Jumat 28 Mei 2021.
Selain menemui Jokowi, Serikat Bersama yang juga tergabung di dalamnya seperti Asosiasi Pilot Garuda dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia, akan menemui Ketua MPR, DPR, DPD, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, Komisi V, komisi VI dan komidi XI DPR RI.
Tomy juga menuturkan bahwa seluruh karyawan Garuda Indonesia tetap optimis dan solid menjaga kelangsungan perusahaan dan berkomitmen tinggi, bekerja dengan baik untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada seluruh pelanggan.
Dirinya juga menegaskan bila seluruh karyawan sudah menjalani pemeriksaan kesehatan antigen sebelum penerbangan dan fasilitas yang digunakan sudah aman.
Artinya dirinya memastikan bila seluruh kegiatan penerbangan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan berharap ke depan berjalan normal lagi. (Ant)