Kadin Lebih Berperan Genjot Pariwisata Jika Anindya Bakrie Jadi Ketum
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Musyawarah nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan terselenggara pada awal Juni 2021. Calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 Anindya Bakrie pun terus mendapat dukungan dan dianggap pantas memimpin Kadin ke depan.
Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata Kosmian Pudjiadi mengungkapkan, sejumlah alasan Anindya memiliki kapasitas yang sesuai untuk suksesi Ketua Umum Kadin Indonesia menggantikan Rosan Perkasa Roeslani yang akan menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.
Hal ini dia sampaikan saat menjadi perwakilan pimpinan Kadin dalam silaturahmi dan diskusi antara Kadin dan asosiasi di sektor pariwisata, dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Baca juga: 5 Masalah Pembayaraan THR 2021 yang Paling Banyak Dialami Pekerja
"Memang kami mengharapkan agar nanti ke depan Kadin akan banyak berperan di bidang pariwisata. Karena dia memberikan semua rentetan industri," kata Kosmian saat itu.
Menurut dia, Anin merupakan orang yang sangat berpengalaman berogranisasi di Kadin. Dia juga memiliki pemahaman yang kuat di sektor pariwisata karena memang memiliki sejumlah bisnis di bidang pariwisata, meski juga bergerak di banyak sektor.
"Saya lapor ke Pak Menteri yang satu Pak Anin. Pak Anin ini bergerak di bidang pariwisata ada 15 proyek resort, hotel, segala macam di pariwisata," tegas dia.
Sebagaimana diketahui, Anindya saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah. Dia juga telah berogranisasi di Kadin selama tiga periode atau 15 tahun. Sehingga, dianggap lebih mewakili Kadin.
"Dan juga di real estat ada berapa belas, di media, di IT maupun pertambangan, pertanian perbankan segala macam. Jadi ini (Anin) lebih mewakili Kadin," tuturnya.
Adapun calon ketua umum lainnya yang akan bersaing di munas tersebut, Kosmian mengatakan adalah Arsjad Rasjid. Dia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional.
"Dan Pak Arsjad orang yang baik juga, beliau bergerak di bidang pertambangan tentu juga dapat dukungan dari banyak juga. Namun, dia baru menjabat waketum, masih belum mengenal Kadin," tutur Kosmian.