Anindya Bakrie Puji Ekonomi Sumbar yang Tumbuh di Tengah Pandemi

Anindya Bakrie bersama Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novian Bakrie menilai, memuji Sumatera Barat yang tetap bisa tumbuh di tengah hantaman pandemi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. 

Anindya Bakrie Ungkap Strategi Kadin Dukung Pemerintah Capai Target Ekonomi 8 Persen

“Sumbar kalau bagi saya sih, tidak ada matinya. Karena bukan apa-apa. Ditahun 2020 ditengah kesulitan, masih bisa tumbuh disisi investasi dalam negeri. Dari ekspor, juga demikian. Tumbuh walaupun sedikit,” kata Anindya Bakrie di Padang, Minggu malam 2 Mei 2021.

Meski tidak mengatakan jika perekonomian di Sumatra Barat tumbuh murni lantaran juga masuk kepada daya beli masyarakat. Namun dimata Anindya, Sumbar mampu mempertahankan perekonomian.

Kadin Indonesia Beberkan Sederet Tantangan yang Dihadapi Pengusaha pada 2025

Baca juga: Anindya Bakrie Minta Restu Ninik Mamak di Ranah Minang

“Tumbuh walaupun sedikit. Tentu, kita tidak mengatakan ini tumbuh murni. Kan masuk kepada daya belim masyarakat. Karena ini kan, juga komoditas. Ada pajak dan lain-lainya. Paling tidak, Sumbar tidak usah diragukan,” jelas Anindya.

Industri Serap 43% Kebutuhan Listrik, Kadin Dorong Kemitraan Swasta dalam RUKN 2024-2060

Menurut Anindya, kondisi itu tercipta lantaran di Sumatra Barat baik tempo dulu maupun saat ini, banyak melahirkan pengusaha yang menasional. Termasuk juga tokoh politik nasional hingga tokoh kemerdekaan.

“Sumbar? Saya rasa dari segi sumber daya manusianya maupun ketahanan pangannya, lapangan industrinya, sudah ada modal. Tapi, perlu ada peninngkatan disisi industrialisasinya dan infrastrukturnya,” tambah Anindya. 

Secara nasional, Anin juga menilai saat ini perekonomian Indonesia sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya diawal pandemi menerjang Tanah Air. Ia pun memuji upaya atau terobosan pemerintah yang berusaha keras untuk memperbaiki perekonomian nasional yang terpuruk akibat pandemi.

“Pertumbuhan pasca pandemi ini, tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Kinerja pemerintah memperbaiki ekonomi, saya rasa cukup baik. Terobosannya, juga cukup baik,” kata Anindya.

Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Kadin Indonesia, Aviliani

Tambang dan Transportasi Jadi Sektor yang Paling Diminati Investor di Indonesia

Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Kadin, Aviliani mengungkapkan sejumlah tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia pada beberapa sektor.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024