May Day 2021, Menaker Ida Minta Jaga Optimisme

Menaker Ida Fauziyah.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenaker.

VIVA – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah memberikan pesan khusus kepada pekerja dan pengusaha dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh hari ini. Keduanya diminta mengisi peringatan May Day dengan kegiatan yang positif.

Pertumbuhan Ekonomi hingga Inflasi Dipastikan Terjaga PPN Jadi 12 Persen, Sistem Perpajakan Makin Kuat

"Kegiatan-kegiatan yang dapat membantu dan mendukung satu sama lain, mengingat Pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap kondisi ketenagakerjaan kita,” kata Menaker Ida di Jakarta, dikutip Sabtu 1 Mei 2021.

Menaker Ida berpesan, semua pihak agar tetap menjaga sikap optimisme di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Hal itu akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sedang digenjot Pemerintah.

PPN Naik Jadi 12 Persen, Pemerintah Pastikan Kasih Perlindungan Penuh Jaga Daya Beli Pekerja

Selain itu, ungkapnya, kreativitas dan inovasi juga harus terus dilakukan di semua sektor. Sehingga bisa cepat bangkit dari keterpurukan guna mengakhiri tekanan berat akibat pandemi dan kehidupan dapat berjalan normal.

Baca juga: Kejar Aset Obligor BLBI, Pemerintah Siap Buru ke Luar Negeri

Nafsu Makan Anak Menurun? Khasiat Nutrisi Madu Alami Bisa Jadi Stimulus Efektif

“Memang ini merupakan tugas berat pemerintah saat ini, namun jika secara bersama-sama seluruh elemen bangsa melakukan tindakan nyata maka beban ini secara perlahan-perlahan dapat dilampaui. Kita bisa pulih bersama,” ungkapnya.

Lebih lanjut menurut Ida, saat ini ada banyak inistiatif yang diambil Kemenaker dalam hal meningkatkan kesejahteraan pekerja. Di antaranya Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Upah atau BSU, yang telah diberikan Pemerintah kepada pekerja yang terdampak Pandemi COVID-19 pada 2020 lalu.

Ada pula berbagai program pelatihan vokasi dengan metode blended training, pemagangan di industri, pelatihan peningkatan produktivitas bagi tenaga kerja, dan sertifikasi kompetensi. Inisiatif berikutnya adalah kebijakan pemberian THR Keagamaan kepada para pekerja.

"Saya berharap stimulus ini akan menggerakkan konsumsi masyarakat, yang ujung-ujungnya berdampak bagus bagi kinerja perusahaan," ungkapnya.

“Kita tidak akan berhenti di sini. Inisiatif lainnya akan terus saya dorong untuk segera dilaksanakan. May Day tahun ini menjadi istimewa karena ini adalah perayaan atas harapan,” kata Menaker Ida.

Tak lupa, Menaker Ida mengingatkan bahwa dalam peringatan May Day, seluruh pekerja atau buruh harus tetap mengikuti protokol kesehatan dengan tertib. Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19.

“Situasi saat ini masih pandemi. Saya ingatkan sekali lagi agar tetap mengikuti protokol Kesehatan,” imbaunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya