Cabai Rawit Merah Picu Inflasi Maret 2021 0,08 Persen

Pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Tebet Barat, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi pada Maret 2021 sebesar 0,08 persen. 'Pedasnya' harga cabai rawit merah menjadi pemicu utama inflasi Maret berdasarkan komoditas pangan.

Daftar Harga Pangan 25 November 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa pada Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto mengungkapkan, secara tahunnya inflasi Januari hingga Maret 2021 sebesar 1,37 persen.

"Berdasarkan komoditas inflasi Maret ini yang beri andil inflasi adalah cabai rawit merah, bawang merah, daging ayam, bawang putih ikan segar dan asisten rumah tangga," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis 1 April 2021.

Bursa Asia Kinclong Seiring Indeks Australia Cetak Rekor, Investor Nantikan Sederet Data Ekonomi

Dia mengatakan, berdasarkan sektor usaha, sektor makanan minuman dan tembakau berkontribusi paling besar mendorong Inflasi Maret.

Sementara itu dari 90 kota IHK , 58 kota mengalami inflasi pada Maret 2021. Sedangkan itu 32 kota lainnya mengalami deflasi.

Membahas Permasalahan Kelas Menengah di Jakarta

Inflasi tertinggi berada di Jayapura yaitu 1,07 persen dan inflasi terendah di Tangerang dan Banjarmasin  sebesar 0,01 persen. Kemudian, deflasi tertinggi ada di Baubau sebesar 0,99 persen dan deflasi terendah di Palopo sebesar 0,01 persen.

[dok. Humas PT Berdikari]

Dukung Ketahanan Pangan, PT Berdikari Jamin Stabilitas Harga dan Stok Pangan Ternak Bagi Masyarakat

PT Berdikari, menegaskan peran sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan ternak. Demi mendukung program ketahanan pangan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024