BTN Klaim 93 Persen Nasabahnya Sudah Ganti Kartu yang Gunakan Chip
- Dokumentasi BTN.
VIVA – Mulai 1 Januari 2022, Bank Indonesia mewajibkan penggunaan kartu chip 100 persen oleh seluruh bank yang beroperasi di Indonesia. Ketentuan itu sesuai Surat Edaran BI No.17/52/DKSP tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online Enam Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, PT Bank Tabungan Negara Tbk mengklaim nasabahnya telah melakukan pengkinian kartu debit dari magnetic stripe ke chip. Tinggal sekitar 300 ribu nasabah yang belum mengganti kartunya dengan chip.
Direktur Distribution and Network BTN, Jasmin mengungkapkan, bagi nasabah yang belum mengganti kartunya masih ada ruang sampai dengan tanggal 7 Juni 2021. Nasabah cukup datang ke kantor cabang BTN terdekat untuk mengganti kartu tersebut dan tidak harus membayar.
Baca juga: Pesan Kuat Luhut dalam Pertemuan dengan Anindya dan Kadin Daerah
"Prosesnya mudah dan tidak harus membayar. Nasabah cukup datang ke kantor cabang BTN terdekat dan petugas kami akan membantu proses penggantian kartu chip tersebut, kata di Jakarta, dikutip dari keterangan resminya Selasa 30 Maret 2021.
Menurut Jasmin salah satu tujuan konversi kartu debit magnetic stripe ke chip ini adalah untuk meminimalisir tindak kejahatan perbankan dengan modus pencurian data atau skimming. Karena itu para nasabah diimbau segera yang belum mengganti ke kartu chip untuk segera menggantinya.
"Setelah tanggal 7 Juni 2021 secara otomatis kartu yang belum diganti menjadi chip tersebut akan berhenti dan tidak dapat digunakan lagi," tambahnya.
BTN sendiri lanjutnya telah melakukan sosialisasi kepada para nasabahnya terkait penggantian kartu chip ini sejak awal tahun 2021. Sehingga para nasabah bisa mendapatkan informasi yang lengkap terkait hal ini
“Kami sudah melakukan sosialisasi antara lain melalui website, akun resmi media sosial BTN, serta informasi Blast melalui sms dan whatsapp kepada nasabah sejak awal tahun ini”, tegasnya.
Jasmin berharap, BTN dapat memenuhi target BI 100 persen pada akhir 2021. Di mana per 29 Maret 2021 jumlah kartu debit chip BTN 93 persen dari target jumlah kartu yang dipersyaratkan untuk diganti menjadi chip.