Ridwan Kamil Gagas Kafe di Atas Jembatan, Diklaim Terunik di Indonesia
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan jembatan penyambung Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur pada 24 Maret 2021. Jembatan yang dibangun dengan dana sebesar Rp60 miliar itu, menurutnya, akan menyokong kunjungan wisata di daerah sekitar seperti pemandian air panas.
Di kawasan jembatan yang terletak di Kecamatan Cibuni itu, katanya, memiliki potensi pariwisata berupa pemandian air panas belerang. Keberadaan jembatan baru yang lebih baik akan meningkatkan kunjungan dan kemudian meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Jembatan yang baru diresmikan dibangun di area baru, sementara jembatan yang sebelumnya tetap dipertahankan meski tidak akan difungsikan lagi untuk lalu lintas.
Ridwan Kamil telah memikirkan konsep baru, yakni memanfaatkan bangunan jembatan untuk dijadikan kafe, yang diharapkan juga dapat menjadi destinasi baru wisata di sana. “Kita jadikan keunikan pertama di Indonesia— kafe di atas jembatan," ujarnya.
Ridwan Kamil menilai, langkah itu memanfaatkan potensi pariwisata masyarakat luar ke pelosok karena sulit mendapat rekreasi. Konsep itu selaras dengan kebiasaan baru masyarakat selama pandemi COVID-19 yang lebih menyukai aktivitas di luar ruangan, termasuk bersepeda.
Konsep pariwisata regional di Jawa Barat, katanya, akan menguntungkan. Sebab konsumen pariwisata mayoritas warga Jawa Barat. "Kalau kita, mendesain untuk warga kita, yang hobi piknik, maka yang datang ke Jawa Barat itu hampir 60 juta dengan konsep pariwisata regional, bukan internasional," ujarnya.
"Supaya ekonomi pariwisata ini baik, maka akses ke curug, situ, bukit-bukit, harus diperbaiki; kita kerja sama mana yang bagian kabupaten, [atau] provinsi, karena pariwisata jadi prioritas saya," katanya.
Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang
Penyelenggaraan pilkada tahun 2024 merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia karena merupakan pilkada yang terbesar sepanjang sejarah.
