Jokowi Akui Pembangunan yang Merata Tidak Dilihat Sekadar Fisik

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Instagram @jokowi

VIVA – Presiden Jokowi menegaskan pemerintahannya ingin mengimplementasikan keadilan sosial lewat pembangunan infrastruktur. Untuk itu, dirinya terus membangun Indonesia secara merata hingga ke Indonesia bagian timur.

Bakal Bikin Pembangunan Berkelanjutan, Tarif PPN 12 Persen Dinilai Berdampak Positif ke Invetasi

Menurut Jokowi, masifnya pembangunan selama 7 tahun ini, bukan lagi hanya  terkonsentrasi di Pulau Jawa atau dikenal Jawa Sentris. Melainkan, sudah sampai ke Indonesia bagian Timur.

"Ketiga ini juga untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Banyak yang saya dengar pak jalan yang dibangun jangan di Jawa saja, airportnya bandara udaranya juga jangan yang hanya Jawa dan Sumatera saja, kami di bagian timur juga memiliki hak yang sama untuk memiliki airport, jalan yang baik, keinginan itu betul," kata Jokowi saat meresmikan Terminal Bandara Kuabang Kao, Halmahera Utara, Maluku Utara, Rabu 24 Maret 2021.

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

"Sekali lagi pembangunan ini juga untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," sambung Jokowi.

Hal lain dari alasan pembangunan infrastruktur begitu masif di masa pemerintahannya, kata Jokowi, juga karena meningkatkan daya saing. Begitu infrastruktur dibangun, maka terjadi geliat ekonomi di tengah masyarakat.

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

Selain itu, yang tak kalah penting adalah menyatukan satu wilayah dengan yang lainnya. Indonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan akses jalan darat, penerbangan dan laut.

"Membangun persatuan dan kesatuan kita menyatukan antardaerah, antarprovinsi, antarpulau, antarwilayah sehingga kita bersatu. Dari Halmahera Utara bisa terbang ke Jakarta, bisa terbang ke Aceh, bisa terbang ke Kalimantan, juga bisa terbang ke timur Papua, ini bisa menyatukan," sambung Kepala Negara.

Jokowi menambahkan, pembangunan yang merata juga tidak dilihat sekadar fisik. Untuk daerah- daerah tertinggal misalnya, ketika di daerah tersebut tersentuh pembangunan bandara ataupun hal-hal lainnya yang bersifat baru, maka di situ peradaban dibangun.

"Banyak hal yang akan muncul dan berkembang karena dibangunnya infrastruktur. Infrastruktur itu adalah membangun peradaban ini yang sering tidak kita sadari, bahwa infrastruktur membangun peradaban," kata dia.

PDIP kumpulkan pengurus DPC di Lenteng Agung. (Foto ilustrasi).

PDI Perjuangan Pertanyakan Kasus Hasto 5 Tahun Silam Baru Dibuka Setelah Partainya Kritis ke Keluarga Jokowi

Jubir PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro menyoroti penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024