Program Pembiayaan Rumah, BSI Tawarkan Margin Mulai 3,3 Persen

Logo Bank Syariah Indonesia (BSI)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan langkah agresif dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan kepemilikan rumah. Salah satunya melalui program BSI Griya Hasanah yang menggunakan akad syariah dengan margin khusus dan jangka waktu pembiayaan hingga 30 tahun.

Hashim Ungkap Qatar dan Abu Dhabi Siap Bantu Indonesia Bangun 7 Juta Rumah

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan program ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah, baik tapak maupun susun atau ingin melakukan takeover kredit pemilikan rumah. Program ini berlaku mulai Maret 2021.

"Kami berharap program ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk mewujudkan hunian impian dengan berbagai kemudahan dan penawaran terbaik,” kata Hery dikutip dari keterangan tertulis, Senin 8 Maret 2021.

Strategi Perumnas menjual rumah? Tren Gua Tunjukin, Rumah sudah Jadi, Dan Siap Huni

Baca juga: Diduga Langgar Prokes, KLB Demokrat Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Untuk itu, BSI dikatakannya meluncurkan Promo BSI Griya dengan margin special mulai setara 3,3 persen effective per annum pada 1 tahun pertama dan selanjutnya 10 persen effective per annum sampai akhir pembiayaan ini dapat diakses masyarakat di seluruh kantor Bank Syariah Indonesia.

5 Penyebab Rumah Bau Apek yang Harus Kamu Tahu: Jangan Biarkan Bau Mengganggu Keseharianmu!

"Masyarakat pun dapat memilih metode angsuran berjenjang dan tetap. Selain itu, masyarakat juga dibebaskan dari biaya admin, appraisal dan provisi," tegas dia.

Pembiayaan perumahan, kata Hery, merupakan salah satu fokus Bank Syariah Indonesia. Saat ini, sebanyak lebih dari 3 ribu proyek pengembang perumahan telah bekerjasama dengan bank hasil merger tiga bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini..

Melalui berbagai program pembiayaan perumahan di tengah kondisi pandemi, Hery mengungkapkan, BSI memiliki keinginan untuk menyalurkan pembiayaan perumahan dengan target lebih dari Rp38 triliun hingga akhir 2021.

BSI adalah bank hasil penggabungan dari PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. Bank ini mulai beroperasi pada 1 Februari 2021 dan berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia dengan ticker code BRIS.

Per Desember 2020, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp240 triliun, modal inti lebih dari Rp22,60 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 210 triliun, serta total pembiayaan Rp157 triliun. Selain itu laba terkonsolidasi Bank Syariah Indonesia per Desember 2020 mencapai Rp2,19 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya