Bendungan Sindang Heula Aliri Seribuan Hektare Sawah di Banten

Presiden Jokowi resmikan Bendungan Sindang Heula Banten
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA – PT PP Tbk telah menuntaskan pembangunan konstruksi proyek Bendungan Sindang Heula yang berlokasi di Provinsi Banten. Bendungan itu pun juga telah diresmikan Presiden Joko Widodo Kemarin. 

Kawal Implementasi Kebijakan Hapus Utang UMKM, Menteri Maman: Mereka Punya Nyawa Lagi

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengungkapkan, perseroan bersama dengan PT Hutama Karya (Persero) yang tergabung dalam konsorsium dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan pembangunan Bendungan Sindang Heula itu. Nilai kontraknya mencapai Rp427 miliar. 

"Pembangunan Bendungan Sindang Heula ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 38 bulan secara multiyears yang dimulai sejak 2015 dan memiliki masa pemeliharaan selama 12 bulan," ujar Novel dikutip dari keterangannya, Jumat 5 Maret 2021.

48 Tahun Taiwan Technical Mission di Indonesia, TETO Dorong Peningkatan Kerja Sama Sektor Pertanian

Baca juga: Tarif Cukai Tak Diimbangi Pengawasan, Harga Rokok Dianggap Masih Murah

Dia mengungkapkan,  proyek pembangunan ini memiliki lingkup pekerjaan konstruksi antara lain pembangunan main dam, saddle dam, jalan akses, jembatan pelayanan, akses operasional  dan pemeliharaan, spillway, serta akses mercu spillway.

Wahono-Nurul Mau Majukan Sektor Pertanian Bojonegoro, Begini Caranya

Proyek pembangunan Bendungan Sindang Heula yang berlokasi di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten ini didanai oleh APBN.

Novel optimistis, Bendungan Sindang Heula ini akan berdampak positif bagi masyarakat di Provinsi Banten khususnya yang berada di Kabupaten Serang. Sektor pertanian di kawasan itu akan lebih berkembang.

"Dengan dibangunnya bendungan tersebut tentunya dapat memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare sawah yang terdapat di Serang," tambahnya. 

Tidak hanya itu, Novel mengatakan, bendungan Sindang Heula ini juga akan menyediakan kebutuhan air baku bagi daerah industri yang sedang berkembang di beberapa Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten. Di mana bendungan ini mampu menyediakan kebutuhan air baku hingga 0,80 meter kubik per detik. 

"Kehadiran bendungan ini juga bermanfaat bagi pengendalian banjir dan juga berfungsi sebagai pembangkit listrik," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Bendungan Sindang Heula dapat memberikan nilai tambah sebagai kawasan wisata air yang dapat dinikmati oleh para wisatawan lokal terutama masyarakat yang tinggal di sekitar bendungan. Sehingga, aktivitas ekonomi di kawasan itu bisa terus meningkat.

"Perseroan bangga dapat menyelesaikan pembangunan proyek bendungan tersebut tepat waktu sesuai dengan target yang ditetapkan dan kualitas terbaik," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya