Ekonomi RI 2020 Minus 2,07%, Airlangga: Lebih Baik dari Banyak Negara

Menko Perekonomian AIrlangga Hartarto
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimistis dengan kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Meski tahun kemarin secara kumulatif minus 2,07 persen atau tepatnya di kuartal IV minus 2,19 persen. 

Menko Airlangga Targetkan Transaksi Rp80 Triliun pada Tiga Program Diskon Nataru

Airlangga menegaskan, kondisi Indonesia masih lebih baik dibanding negara-negara lain. Pemerintah pun sangat fokus dan serius menangani pandemi COVID-19.

"Masih sedikit lebih baik dari banyak negara di dunia," kata Airlangga saat menghadiri Indonesia Economic Outlook yang diselenggarakan secara virtual, Senin 8 Februari 2021.

Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

Baca juga: Januari 2021, Keyakinan Konsumen RI Tertahan Akan Perbaikan Ekonomi

Airlangga bilang, indikator ekonomi Indonesia mulai membaik dilihat dari konsumsi rumah tangga. Selain itu, dia juga merujuk data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur atau Indeks Manufaktur Indonesia berada di level 52,2 atau lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 51,3.

Penjelasan Menko Airlangga Hartarto Terkait Sektor yang Bebas PPN 12 Persen

"Berdasarkan pertumbuhan-pertumbuhan ini, bisa dilihat pemulihan ekonomi Indonesia sudah dalam jalan yang benar. Pemerintah juga melanjutkan langkah mitigasi COVID-19 dan mengambil momentum ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi," kata Airlangga.

Airlangga pun memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2021 berada di level 4,5-5,5 persen. Indikator lain yang menunjukkan tren positif, klaim dia, adalah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pula mencatatkan surplus neraca perdagangan.

"Permintaan kredit bisnis juga terus bertambah, ini merefleksikan pemulihan di level kepercayaan umum," tutur Airlangga.
 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2025

Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 300 triliun pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024