Pemerintah akan Terbitkan Aturan Vaksin Gotong Royong Usulan Pengusaha

Penyuntikan Vaksin Covid-19 Untuk Tenaga Media Tahap II
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pemerintah merencanakan pelaksanaan Program Vaksin Gotong Royong. Lewat Kementerian Kesehatan peraturan setingkat menteri itu bakal dikeluarkan untuk memberikan tata cara dan pelaksanaannya.

Miris! Sekelompok Pemuda Menganiaya Karyawan Makan Nasi Padang Gegara Kehabisan Kuah Gulai

Sekadar diketahui, belakangan ini pemerintah memberi sinyal mengenai dibolehkannya vaksin mandiri yang digalang oleh para pengusaha kepada para karyawannya.

Baca juga: Antam Luncurkan Emas Kerbau Logam Edisi Imlek 2021, Bisa Buat Angpau

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

"Terkait dengan Vaksin Gotong Royong, Pak Menkes akan membuat Permenkesnya,” kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 3 Februari 2020.

Airlangga mengatakan, pada kesempatan itu sesuai arah Presiden Jokowi, diminta agar kapasitas atau volume vaksin diperbesar. Begitu juga waktu pelaksanannya, sesegara mungkin agar masyarakat mendapatkan suntik imunisasi antibodi virus.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

"Agar herd immunity bisa segera terbentuk," ujarnya.

Permenkes atau Peraturan Menteri Kesehatan juga akan diterbitkan mengenai rapid test antigen. Aturan tersebut juga mengenai lacak kontak lebih awal kepada terduga orang yang positif COVID-19.

'Ini bisa digunakan untuk skrining (screening) karena kita ketahui rapid antigen dari segi biaya lebih rendah daripada PCR. Oleh karena itu bisa digunakan sebagai skrining awal," tutur Airlangga.

Ilustrasi warga pakai masker

Deretan Fakta Virus HMPV yang Merebak di China, Akankah Jadi Pandemi Seperti Covid-19?

Human Metapneumovirus (HMPV) saat ini menjadi perhatian dunia usai adanya laporan peningkatan kasus di banyak rumah sakit di China. Simak fakta-faktanya di sini!

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025