Ditransaksikan Melemah, Ada Harapan Rupiah Menguat Hari Ini

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah pada perdagangan hari ini. Namun, harapan penguatan berpotensi terjadi.

Rupiah Menguat Dipicu Besarnya Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di level Rp14.044 per Selasa 2 Februari 2021. Posisi rupiah itu tercatat melemah 2 poin, dari kurs sebelumnya yang berada di level Rp14.042 per dolar AS kemarin.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menjelaskan,pagi ini indeks saham regional terlihat menguat seiring mata uang regional yang juga terlihat menguat terhadap dolar AS.

Intelijen Amerika: Rusia Tidak Mungkin Lancarkan Serangan Nuklir!

Baca juga: Gaji Rp6 Jutaan Bisa Dapat Subsidi KPR Rp40 Juta, Begini Caranya

"Langkah Presiden Biden memulai pembahasan stimulus bantuan COVID-19 dengan anggota senat Partai Republik, memberikan sentimen positif," kata Ariston dalam analisa hariannya, Selasa 2 Februari 2021.

Rupiah Menguat, Kesepakatan Genjatan Senjata Israel-Hisbullah Jadi Sorotan

Selain itu, disinyalir reposisi fund manager untuk kembali masuk ke aset berisiko di awal bulan juga mendorong penguatan aset berisiko. Namun di sisi lain, pasar masih mewaspadai tingginya kasus COVID-19 di tanah air yang bisa menahan penguatan rupiah.

"Rupiah bisa terbantu menguat hari ini dengan potensi di kisaran 13.950-14.080," ujarnya.

Sementara itu, perdagangan di pasar spot hingga pukul 10.00 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.032 per dolar AS.

Posisi itu melemah 10 poin atau 0,07 persen, dari level penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp14.022 per dolar AS.

Politikus Partai Demokrat AS dari Connecticut, Jim Himes

5 Legislator AS dari Partai Demokrat Kompak Terima Ancaman Bom di Rumahnya

Lima anggota parlemen Partai Demokrat AS dari Connecticut, pada Kamis, 28 November 2024, menjadi sasaran ancaman bom di rumah mereka.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024