Jokowi Resmi Luncurkan Bank Syariah Indonesia

Logo Bank Syariah Indonesia (BSI)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Presiden Jokowi meresmikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Peresmian itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, hari ini. Entitas perusahaan hasil merger tiga bank syariah milik negera ini nantinya berkode saham BRIS di Bursa Efek Indonesia.

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim PT Bank Syariah Indonesia Tbk saya nyatakan diluncurkan berdirinya," kata Jokowi saat meresmikan BSI, Senin 1 Februari 2021.

Jokowi berharap, kehadiran BSI menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah di tataran regional dan global. Potensi itu bukan tanpa dasar. Sebab Indonesia sendiri adalah negara dengan berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah di Solo Jelang Pencoblosan Pilkada, Ada Apa

"Sektor ekonomi syariah Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang berarti. Tahun 2019 ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat 10 dunia. Tahun 2019 naik menjadi peringkat 5 dunia. Dan tahun 2020, alhamdulillah ekonomi syariah Indonesia berada pada peringkat ke-empat dunia," kata dia.

Jokowi juga bersyukur, kinerja perbankan syariah di Tanah Air terus melaporkan pertumbuhan yang baik. Tren itu justru lebih baik ketimbang bank-bank konvensional lainnya. Pertumbuhan mengacu pada aset, dana pihak ketiga, dan pembiayaan.

Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

"Indikator seperti ini patut kita catat. Dengan data seperti itu saya meyakini Insya Allah ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh sangat cepat. Akan berkontribusi besar dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat kita. Sebagai bagian dari bukti bahwa Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin," ujar Kepala Negara.

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024