Aturan Turunan UU Cipta Kerja Dinanti, Rupiah Melemah Tajam
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah cukup signifikan pada perdagangan Kamis, 28 Januari 2021. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.100 per dolar AS.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah hari ini di level Rp14.119 per dolar AS. Melemah dari level kemarin di posisi Rp14.091 per dolar AS.
Sementara itu, di pasar spot hingga pukul 10.00 WIB, rupiah telah di transaksikan di level Rp14.096 per dolar AS. Melemah 0,33 persen dari level penutupan perdagangan kemarin Rp14.050 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menyatakan, pergerakan rupiah hari ini masih dipengaruhi oleh sentimen pelaku pasar keuangan terhadap gelontoran stimulus ekonomi di  AS.
"Kemungkinan langkah pertama untuk meloloskan paket stimulus US$1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden dapat dilakukan pada awal minggu berikutnya," kata dia dikutip dari analisisnya hari ini.
Selain itu juga dipengaruhi oleh proyeksi ekonomi global oleh IMF yang tumbuh 5,5 persen tahun ini, naik dari perkiraan Oktober 2020, dan produk domestik bruto global tumbuh 4,2 persen pada 2022.
"Namun, ia juga memperingatkan bahwa varian COVID-19 baru dapat menimbulkan risiko pemulihan ekonomi. Jumlah kasus COVID-19 global juga melampaui angka 100 juta pada 27 Januari," ucapnya.
Dari dalam negeri, Ibrahim mengungkapkan, pelaku pasar sedang menunggu aturan turunan Undang-Undang Cipta Kerja yang akan segera diumumkan pada bulan depan oleh Pemerintah.
"Bahkan, antusias dari investor pun tinggi dalam merespons penerbitan UU Cipta Kerja karena dapat memperbaiki iklim investasi. Selain itu dapat menambah daya saing industri nasional untuk bersaing di pasar internasional," tutur dia.
Dengan berbagai faktor yang memengaruhi laju pergerakan rupiah sepanjang hari ini, Ibrahim memperkirakan pergerakan nilai tukar mata uang garuda itu akan di kisaran Rp14.010 - Rp.14.070 per dolar AS.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini 28 Januari 2021: Global dan Antam Kompak Anjlok