Curhat Menteri Budi: Lebih Baik Jadi CEO Dibanding Menkes

Budi Gunadi Sadikin (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjabarkan bagaimana pemerintah berjuang mempercepat program vaksinasi COVID-19. Dia pun mengaku bekerja sangat keras sejak dilantik jadi menkes selama beberapa pekan terakhir. 

Pengakuan Talitha Curtis Pernah Ditiduri Om-Om Demi Sambung Hidup hingga Sempat Coba Digugurkan Ibunda

Bahkan di depan para pengusaha di acara Kompas100 CEO Forum, dia curhat lebih baik jadi chief executive officer (CEO) alias bos perusahaan dibanding menjadi menteri. Sebelum jadi menteri, Budi diketahui berlatar belakang pengusaha.

Baca juga: Erick Thohir Jelaskan ke DPR, Vaksin COVID-19 Gratis dan Mandiri Beda

Menkes Budi Blak-blakan Indonesia Masih Tertinggal dalam Penyediaan Produk Medis Inovatif

"Terus terang begitu saya jadi menteri, saya merasakan hidup sebagai CEO jauh lebih baik dibanding menkes," ujar Budi di Jakarta, Kamis 21 Januari 2021.

Budi diketahui lama berkecimpung di BUMN dan juga merupakan mantan direktur utama PT Bank Mandiri Tbk dan bos BUMN Pertambangan MIND ID. Sebelum jadi menteri kesehatan, dia sempat ditugasi Presiden Joko Widodo menjadi wakil menteri BUMN membantu Erick Thohir.

Anindya Bakrie Ungkap Prospek Cerah Hubungan Bilateral Indonesia-Inggris

"Tiga minggu sebagai menkes rasanya sudah seperti 30 tahun jadi CEO," ungkapnya.

Terkait vaksinasi, Budi menjabarkan ada tiga hal yang jadi prioritas pemerintah. Yaitu pengadaan, logistik, dan penyuntikan vaksin atau vaksinasi.

"Kita beruntung, kita bisa kunci 600 juta dosis vaksin sehingga aman," tegasnya.

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024