Jack Ma Akhirnya Muncul ke Publik China, Saham Alibaba Naik

Miliarder China Jack Ma.
Sumber :
  • instagram @jackmafoundation

VIVA – Pendiri Alibaba, Jack Ma, akhirnya muncul untuk pertama kalinya sejak pemeriksaan atas kerajaan teknologinya oleh Pemerintah China. Ma muncul setelah beberapa bulan terakhir menjadi sorotan akibat spekulasi pengawasan atas perusahaannya.

IHSG Ditutup Terkoreksi ke Level 7.214, Sederet Saham Masih Kinclong

Dilansir dari CNBC, Rabu, 20 Januari 2021, atas kemunculannya di publik saham Alibaba yang terdaftar di bursa Hong Kong tercatat naik 5 persen karena euforia berita kemunculannya kembali.

Dalam video yang diposting di media sosial China, Ma berbicara kepada guru pedesaan sebagai bagian dari salah satu inisiatif yayasan amalnya. Acara tahunan, yang biasa diselenggarakan di resor Sanya, melihat Jack Ma Foundation merayakan pencapaian para guru pedesaan dengan dukungan uang tunai.

Setelah China, AS Juga Dukung Prabowo Terapkan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

"Jack Ma berpartisipasi dalam upacara online acara tahunan Pedesaan Pengajar Inisiatif pada tanggal 20 Januari," kata juru bicara Yayasan Jack Ma.

Diberitakan media pada Oktober 2020, Ma telah membuat beberapa komentar yang kritis terhadap regulator keuangan China. Hal itu akhirnya membuat penawaran umum perdana Ant Group gagal.

Kereta Otonom Tanpa Rel Diretur ke China, Kemenhub: Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

Sejak komentar itu, Ma tidak terlihat, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa dia hilang. Tetapi sebuah sumber mengatakan kepada CNBC bulan ini bahwa dia hanya berbohong.

Di mana otoritas China telah menindak perusahaan teknologi Ma, Alibaba dan Ant Group. Pada Desember, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China membuka penyelidikan terhadap Alibaba atas praktik monopoli.

Regulator juga meminta Ant Group untuk memperbaiki bisnisnya dan mematuhi persyaratan regulasi. China juga mendorong aturan baru tentang apa yang disebut pinjaman mikro, termasuk ketentuan persyaratan modal perusahaan teknologi yang menawarkan pinjaman.

Sebelumnya, Beijing prihatin dengan kekuatan perusahaan teknologinya yang telah berhasil tumbuh cukup besar, tapi sebagian besar di antaranya hidup tanpa beban. 

Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir para perusahaan teknologi ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di China. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya