Pastikan Kelaiakan Pesawat, Menhub Budi Ramp Check di Bandara Soetta

Menteri Budi lakukan ramp check di Bandara Soetta.
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Perhubungan.

VIVA – Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menjadi catatan kembali soal kecelakaan transportasi udara di Indonesia. Karena itu sejumlah langkah dilakukan Pemerintah memastikan agar insiden serupa tidak terjadi lagi. 

Organisasi Islam Amerika Murka Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Singgung Diskriminasi Agama

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun menggelar ramp check atau pengecekan armada pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 17 Januari 2021. Dalam hal ini, Budi melakukan pengecekan pesawat Batik Air nomor registrasi PK – LBH di sisi udara (air side) Terminal 2, Bandara Soetta.

"Hari ini kita melaksanakan ramp check, suatu proses di mana semua pesawat yang akan berjalan dilakukan penelitian terlebih dahulu terhadap fungsi mesin, fungsi pergerakan," katanya.

Kotak Hitam Jeju Air Mati 4 Menit Sebelum Kecelakaan, Pakar Endus Kejanggalan

Baca juga: Tawaran Kereta Cepat JKT-SBY ke China Berbeda Rute dengan Jepang

Budi menegaskan, pihaknya memastikan bahwa pesawat yang akan take off di semua bandara di Indonesia dengan suatu kualifikasi laik terbang.

Dua Kotak Kotak Hitam Jeju Air Ternyata Tak Rekam Apapun 4 Menit Terakhir sebelum Ledakan

"Hal ini untuk memastikan kelaikan pesawat, dan untuk ramp check di dalam operasional sehari-hari dilakukan oleh inspektur yang ditunjuk oleh regulator," ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto menambahkan, di dalam ramp check dilakukan pemeriksaan mendetail guna menjamin kelaikan pesawat untuk beroperasi. Termasuk antara lain mencakup pemeriksaan log book catatan pesawat terkait mesin, struktur dan operasional. 

"Kita cek semua bagian pesawat untuk memastikan kelaiakkannya, dan menghindari kemungkinan buruk yang terjadi dalam transportasi udara," ungkapnya.

Ilustrasi uang rupiah

Viral Warga China Diduga Sogok Petugas di Soetta, Begini Penjelasan Ditjen Imigrasi

Dugaan sogokan itu agar warga China bisa melewati jalur hijau dan dinyatakan masuk Indonesia tanpa membawa barang berbahaya.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2025