RI Narik Utang, Cadangan Devisa Desember 2020 Naik Jadi US$135 Miliar

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVA – Bank Indonesia mencatat bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2020 adalah sebesar US$135,9 miliar. 

Rupiah Melemah 1,37 Persen hingga Pekan Kedua Desember, BI Ungkap Tertekan Ketidakpastian Global

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menjelaskan bahwa posisi cadangan devisa tersebut meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2020, yang sebesar US$133,6 miliar.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,2 bulan impor atau 9,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," kata Erwin dikutip dari keterangannya, Jumat 8 Januari 2021.

Skotlandia Siap Blokir Aplikasi WhatsApp untuk Pegawai Pemerintahnya

Baca juga: PSBB Jadi PPKM, Airlangga Yakin Tak Ganggu Ekonomi Kuartal I-2021

Bank Indonesia menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Rupiah Dibuka Menguat, Investor Tunggu Hasil RDG Bank Indonesia

Peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2020, utamanya dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri Pemerintah dan penerimaan pajak.

Ke depan, lanjut Erwin, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.

"Seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," ujarnya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (istimewa dok PP Muhammadiyah)

Muhammadiyah: Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Mesti Dikaji Multiaspek

Ketua Umum Muhammadiyah menyebut wacana terkait pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD perlu dikaji dari berbagai aspek oleh pemerintah dan legislatif.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024