Tren WFH dan WFO, PP Properti Sesuaikan Portofolio Produk Tahun Depan
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Anak usaha PT PP Tbk yaitu PT PP Properti Tbk optimistis, industri properti akan lebih bersinar tahun depan. Di tengah pandemi virus Corona saat ini ada sejumlah faktor yang mendorong optimisme tersebut.
Direktur Utama PP Properti, Sinurlinda Gustina menjelaskan, keyakinan pihaknya tersebut didasari semakin terangnya kejelasan mengenai vaksin COVID-19. Sejumlah kebijakan keringanan bisnis sektor properti juga akan mendorong peningkatan kinerja 2021.
Baca juga: Penerimaan Minim, Sri Mulyani: 451.062 Wajib Pajak Minta Insentif
Hal itu ditegaskannya saat menggelar paparan publik secara virtual. Strategi bisnis emiten berkode saham PPRO ini juga dijabarkan.
"Optimistis ketersediaan vaksin dan turunnya suku bunga BI, membuat industri properti tetap menggeliat," ujar Sinurlinda dikutip dari keterangannya, Kamis 3 Desember 2020.
Menurutnya, tahun depan PP Properti akan menyesuaikan produk-produknya dengan kebutuhan pasar di tengah pandemi yang terjadi. Antara lain, proyek properti yang digarap berada di lokasi strategis.
"Lalu hunian sehat terhubung dengan lifestyle venue dan infrastruktur konektivitas internet yang mendukung tren WFH (Work From Home) – WFO (Work From Office)," ungkapnya.
Dia menjelaskan, pencapaian kinerja itu didukung oleh pengelolaan portofolio yang menjadi fokus pada semester I tahun 2021. Berlanjut market development dan penetration pada semester II, menjadi strategi korporasi PPRO.
"Untuk lifestyle mall & edutainment, dikembangkan di lokasi mixed used. Kebutuhan ruang yang mengakomodir lifestyle dan kesehatan, psikologi dan teknologi diakomodir oleh PPRO dengan penyediaan space atau ruang, inovasi teknologi dan solusi yang mempengaruhi kenyamanan penghuni, penyewa dan pengunjung," tambahnya.
Terkait bisnis hotel, dia mengatakan akan dikembangkan di lokasi aset PPRO dan di kawasan mixed-used dengan konsep city hotel. Perseroan memiliki empat strategi yang akan dijalankan.
Yaitu, manajemen sumber daya manusia dengan internalisasi nilai perusahaan, pengembangan sistem manajemen digital, perampingan organisasi dan parenting ke holding company PT PP Tbk (PTPP). Dan media convergence dan komunikasi aktif kepada seluruh stakeholders guna mendukung pengembangan dan penetrasi pasar.
Perusahaan juga mengembangkan sistem IT dari frontliner ke back office pada bisnis hunian dan mal, serta otomasi pada bisnis edutainment dan hotel.
"Strategi keuangan dengan cashflow leadership, reschedule pendanaan dan dukungan penuh parent PT PP," tuturnya. (art)