Penumpang Pesawat Merangkak Naik, Kargo Kapal Laut Catat Rekor

Calon penumpang di bandara berjalan menuju pesawat terbang komersial. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penumpang angkutan udara atau pesawat domestik pada Oktober 2020 tembus 2,22 juta orang. Naik 17,33 persen dibanding September 2020 sebanyak 1,89 juta.

29.323 Penumpang di Bandara Soetta Batal Terbang dampak Erupsi Gunung Lewotobi

"Naik 17,33 persen secara month to month, dari 1,89 juta orang ke 2,22 juta orang," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, Selasa, 1 Desember 2020.

Baca jugaSri Mulyani: Kematian COVID-19 Kian Tinggi, Ekonomi Kian Terpuruk

Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewatobi, Ratusan Turis Asing di Labuan Bajo Pindah ke Bali Lewat Jalur Laut

Sementara itu, jika dibandingkan Oktober 2019 yang sebanyak 6,58 juta, jumlahnya turun 66,21 persen. Begitu juga secara kumulatif Januari-Oktober turun 59,15 persen dari 63,1 juta pada 2019 menjadi hanya 25,8 juta.

Adapun jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada Oktober 2020 sebanyak 38,6 ribu orang. Jumlah itu naik 13,53 persen dibanding September 2020 yang sebanyak 34 ribu orang.

Kereta Otonom Tanpa Rel Diretur ke China, Kemenhub: Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

Jika dibandingkan dengan Oktober 2019 yang sebanyak 1,72 juta orang penumpang, angkanya turun 97,76 persen. Begitu juga secara kumulatif yang turun 77,11 persen dari 15,25 juta menjadi hanya 3,6 juta orang.

Terkait angkutan udara, jumlah penumpangnya pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 1,1 juta orang atau naik 3,11 persen dibanding bulan sebelumnya. Dibanding Oktober 2019 yang sebanyak 2,04 juta turun 46,26 persen.

Berbanding terbalik, jumlah angkutan kapal laut barang malah melonjak drastis baik secara bulanan maupun tahunan. Bahkan, untuk yang tahunan lonjakan angkutan barang laut melampaui 2018 dan 2019.

Setianto mengatakan, jumlah barang yang diangkut atau kargo kapal laut pada Oktober 2020 sebanyak 27,31 juta ton. Naik 2,74 persen dibanding bulan lalu yang sebanyak 26,58 juta ton dan naik 6,16 persen dari Oktober 2019 sebanyak 25,73 juta ton.

"Yang menarik untuk angkutan barang yang gunakan transportasi laut meningkat secara tahunan maupun kumulatif sudah melampaui 2019 bahkan 2018," tutur dia.

Sementara itu, untuk jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada Oktober 2020 sebanyak 11,9 juta orang atau naik 4,45 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun, dibanding Oktober 2019 turun 67,25 persen.

Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang merupakan penumpang pelaju atau kereta commuter yaitu sebanyak 10,1 juta orang. Setara dengan 84,84 persen dari total penumpang kereta api. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya