Tol Yogyakarta-Bawen Siap Dibangun, Ditargetkan Rampung 2023

Menteri Basuki saat konferensi pers pembagunan tol Yogyakarta-Bawen
Sumber :
  • VIVA/Dinia

VIVA – Proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen akhirnya secara resmi akan dimulai, setelah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Manfaatkan Investasi Hasil Kunjungan Kerja ke Berbagai Negara, Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menetapkan konsorsium yang memenangi lelang proyek ini. Antara lain beranggotakan PT Jasa Marga Tbk dengan saham 60 persen, PT Adhi Karya Tbk 12,5 persen, PT Waskita Karya Tbk 12,5 persen, PT Pembangunan Perumahan Tbk 12,5 persen, dan PT Brantas Abipraya 2,5 persen.

“Saya sangat bersyukur karena nantinya Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) akan menjadi kawasan yang terhubung satu sama lain, seperti halnya infrastruktur lainnya,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai penandatanganan PPJT di Kawasan Candi Borobudur, Jumat 13 November 2020.

Abraham Samad Dampingi Said Didu di Polresta Tangerang: Beliau Simbol Perlawanan Oligarki

Baca juga: BKPM Sebut Investor Korsel Tinggal Bawa Modal dan Teknologi

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengatakan, pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), diusulkan oleh menteri PUPR kepada menteri Perekonomian pada 2016. Kemudian, dilanjutkan dengan studi kelayakan oleh Komite Percepatan Pengerjaan Infrastruktur Prioritas (KPIP) pada 2017.

Diperiksa Polisi Karena Kritik PIK 2, Said Didu: Saya Membela Rakyat

“Tol Yogyakarta-Bawen ini akan melintasi dua provinsi yakni Jawa Tengah sepanjang 67,05 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 kilometer sehingga total 75,82 kilometer,” ungkap Danang.  

Jadwal pelaksanaan konstruksi tol dengan nilai investasi Rp14,2 triliun ini direncanakan dimulai pada Agustus 2021 dan diharapkan dapat dioperasikan pada kuartal ketiga 2023. 

“Dengan dibangunnya tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, sosial dan ekonomi masyarakat Semarang, Yogyakarta dan Solo serta mendukung pariwisata untuk semakin ditingkatkan,” ujarnya. (art)

Photo :
  • VIVA/Dinia
Jajaran Kabinet Merah Putih saat melakukan rapat di Istana Merdeka (dok: Instagram @smindrawati)

Sri Mulyani Ungkap Investasi di KEK Capai Rp 205,2 Triliun, Sudah Serap 132.227 Tenaga Kerja

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hingga saat ini berhasil menciptakan investasi hingga Rp 205,2 triliun.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024