Uji Operasi, Tol Cibitung-Cimanggis Bakal Lancarkan Arus Logistik

VIVA – Jalan Tol Cibitung-Cimanggis akan menjalani uji operasional pada hari ini, Selasa, 10 November 2020. Ruas tol tersebut dinilai dapat mendukung kelancaran arus logistik nasional, khususnya di kawasan Jabodetabek.

Pengamat transportasi Djoko Setidjowarno menilai kehadiran tol Cibitung-Cimanggis ini penting untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang selama ini melanda jalan tol maupun non tol di kawasan Jabodetabek.

"Tol itu salah satu fungsinya menjadi pendukung kelancaran arus logistik. Dengan melintasi jalan tol ada kepastian," kata Djoko di Jakarta.

Baca juga: Ada Vaksin Corona Ampuh 90 Persen, OJK Minta Pengusaha Panaskan Mesin

Djoko mengatakan, di Cibitung sendiri terdapat beberapa kawasan industri. Sehingga kehadiran tol Cimanggis-Cibitung membantu kelancaran logistik bagi kawasan industri yang berada di wilayah Cibitung dan sekitarnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan Jalan Tol Cimanggis - Cibitung itu melengkapi jaringan jalan lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Jalan tol yang dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways, secara keseluruhan memiliki total panjang 26,18 Km dan merupakan bagian dari salah satu akses tol JORR 2. Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, yaitu Seksi 1a ruas Junction Cimanggis - On/Off Ramp Jatikarya / Transyogi sepanjang 3,17 Km.

Seksi 1a ini pembangunannya telah mencapai 99 persen dan telah dilakukan perbaikan-perbaikan setelah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF). Perbaikan itu dilaksanakan oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia.

Sedangkan untuk Seksi 2 ruas On/Off Ramp Jatikarya -Junction Cibitung sepanjang 3,01 Km yang saat ini konstruksinya telah mencapai 73,2 persen. Seksi itu ditargetkan konstruksinya selesai pada Maret 2021 mendatang.

Jalan Tol Cimanggis – Cibitung merupakan salah satu akses yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Setelah pembangunan enam ruas jalan tol yang terintegrasi di dalam akses Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 rampung, harapannya dapat menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan di jalan tol JORR 1 yang sudah terbangun. (ant/ase)

Halaman Selanjutnya

Seksi 1a ini pembangunannya telah mencapai 99 persen dan telah dilakukan perbaikan-perbaikan setelah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF). Perbaikan itu dilaksanakan oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia.